Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMBENTUKAN Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sudah mulai dibahas, baik rencana kerja dan personalianya. Satgas ini untuk merespons ancaman meningkatnya PHK, seiring tekanan ekonomi global dan kebijakan tarif impor tinggi dari Amerika Serikat.
Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Moh Jumhur Hidayat mengatakan dirinya bersama pimpinan buruh Said Iqbal dan Andi Gani telah diundang Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad untuk mendiskusikan masalah tersebut, di sebuah tempat di Jakarta, Rabu (16/4).
"Kami diundang oleh Pak Sufmi Dasco Ahmad untuk berdiskusi terkait Satgas PHK ini. Di situ hadir Mensesneg Prasetyo dan Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya," ungkap Jumhur dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/4).
Dia mengatakan materi yang dibahas dalam pertemuan tersebut, antara lain mencermati potensi kemungkinan adanya ancaman PHK oleh sejumlah perusahaan. Pembahasan juga terkait langkah-langkah menghindari PHK sambil menunggu kemungkinan pemulihan ekonomi khususnya akibat kebijakan tarif Donald Trump.
Jumhur mengatakan, dalam pertemuan itu juga dibahas soal kemungkinan insentif kepada perusahaan agar tidak buru-buru melakukan PHK pekerjanya, memastikan Jaminan Kehilangan Pekerjaan dibayarkan dengan baik oleh BPJS Ketenagakerjaan, serta memastikan pembayaran pesangon sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku atau berdasar Perjanjian Kerja Bersama.
"Satgas PHK dibentuk dengan personalia dari unsur Tripartit yang terdiri dari Pemerintah, Pengusaha dan Pekerja ditambah BPJS Ketenagakerjaan, Akademisi ahli ketenagakerjaan dan lainnya," ujarnya.
Jumhur juga menyampaikan dalam kesempatan itu kaum buruh khsususnya yang tergabung dalam KSPSI, KSPI, KSPSI AGN dan KSBSI juga mengundang Presiden Prabowo Subianto untuk bisa hadir dalam acara Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 1 Mei mendatang.
"Dari pembicaraan itu, terungkap insya Allah Presiden bersedia hadir bersama kaum buruh pada acara May Day itu," kata Jumhur. (P-4)
ekonom menyebut gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia berpotensi semakin besar, terutama di industri padat karya seperti tekstil dan alas kaki.
PRESIDEN Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi mengungkapkan bahwa dalam periode Agustus 2024 hingga Februari 2025 terjadi pengurangan tenaga kerja secara signifikan.
IKATAN Wartawan Hukum (Iwakum) memberikan bantuan solidaritas kepada para jurnalis yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonedia (Apindo) Bidang Ketenagakerjaan, Bob Azam menyatakan bahwa badai pemutusan hubungan kerja (PHK) tidak hanya terjadi di Indonesia.
WAKIL Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini mengaku prihatin terhadap fenomena maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) saat ini.
Kebijakan sepihak tersebut menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Apalagi, para pekerja yang diberhentikan tidak diberikan penjelasan atau alasan yang logis oleh pihak perusahaan.
Idrus menyampaikan bahwa Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, telah menginstruksikan seluruh kader partai untuk berada di barisan terdepan dalam mengawal program pemerintah.
DPR siap mendukung komitmen Presiden Prabowo yang siap ‘menyikat’ tambang ilegal.
Presiden Prabowo menekankan hukum yang adil, transparan, dan tidak pandang bulu sebagai syarat mutlak bagi keadilan sosial
Spekulasi soal posisi RI dalam isu Gaza menguat setelah Presiden Prabowo Subianto dianggap terlalu dominan dalam mengendalikan arah diplomasi.
Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada seluruh lembaga negara atas dedikasi mereka dalam mengawal ideologi, menjaga demokrasi, dan mendukung jalannya pemerintahan.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto bertekad menertibkan 1.063 tambang ilegal di berbagai wilayah Indonesia. Potensi kekayaan negara dari aktivitas ilegal tersebut mencapai Rp300 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved