Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Pemerintah berkeras deflasi yang terjadi di dua bulan pertama tahun ini terjadi karena kebijakan yang diambil oleh para pengambil keputusan. Oleh karena itu, narasi pelemahan daya beli masyarakat menyebabkan deflasi ditolak mentah-mentah oleh pemerintah.
“Turun (deflasi) itu karena policy, bukan karena permintaanya tidak ada,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers, Jakarta, Kamis (13/3).
Deflasi yang terjadi, lanjutnya, dipicu oleh kebijakan yang disebut banyak membantu dan meringankan beban masyarakat. Beberapa di antaranya ialah diskon 50% tarif listrik yang diberikan pada Januari-Februari 2025, misalnya, telah menekan pengeluaran masyarakat dan mendorong terjadinya deflasi.
Selain itu, kata perempuan yang karib disapa Ani tersebut, pemerintah juga memberikan kebijakan diskon tarif tiket pesawat, hingga diskon tarif tol untuk menunjang mobilitas masyarakat pada momen Lebaran tahun ini.
“Banyak yang memberikan interpretasi kita deflasi karena masyarakat lesu, tidak juga karena banyak administered price itu yang dilakukan sejak awal tahun ini. Kita turunkan harga tiket pesawat pada titik-titik yang biasanya harga melonjak. Ini berkontribusi terhadap penurunan harga, itu deflasi,” kata dia.
Deflasi yang terjadi dalam dua bulan berturut itu juga disebut sebagai prestasi yang dimiliki Indonesia. Pasalnya, imbuh Ani, banyak negara saat ini sedang diserang oleh tingkat inflasi yang terbilang tinggi.
“Jadi ini salah satu pencapaian Indonesia untuk stabilisasi yang sangat bagus. Ini cerita positif ekonomi Indonesia, cerita positif di tengah perang di bidang ekonomi dan dagang dunia yang eskalasinya tidak terpikirkan sebelumnya,” pungkasnya. (Mir)
SUMATRA Utara berisiko menghadapi tekanan ekonomi yang lebih dalam jika tren deflasi berlanjut pada Juli 2025.
INFLASI bulanan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19%, ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,07 pada Mei menjadi 108,27.
BPS mencatat deflasi Gabungan Kota Indeks Harga Konsumen (IHK) DIY Mei 2025 sebesar -0,15% (mtm), turun dibandingkan realisasi April 2025 yang mengalami inflasi sebesar 1,67% (mtm).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,37% pada Mei 2025. Angka ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di April 2025 yang mengalami inflasi 1,17%.
BPS mencatat inflasi Jakarta pada April 2025 sebesar 1,44%, terutama bersumber dari kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, kelompok perawatan pribadi dan jasa
PENURUNAN harga sejumlah komoditas pangan dalam sepekan terakhir membuka potensi terjadinya deflasi di Sumatra Utara pada April 2025.
Hal itu dapat dibuktikan ditandai dengan perolehan prestasi lewat penghargaaan atas kinerjanya dari tahun 2024 hingga saat ini.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyampaikan setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan agar pertumbuhan ekonomi bisa sustain sampai dengan akhir tahun.
Rojali dan Rohana merupakan bentuk reaksi alami dari masyarakat yang tengah mengalami pelemahan daya beli.
Di tengah kabar baik turunnya angka kemiskinan nasional, pemerintah kini menghadapi tantangan baru: daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih.
PENURUNAN daya beli masyarakat tidak hanya ditunjukkan dengan adanya kalangan 'rojali', atau rombongan jarang beli. Tetapi kini muncul kalangan bernama 'rohana' atau rombongan hanya nanya.
Cek status penerima BSU 2025 Rp600.000 dengan NIK KTP di link resmi Kemnaker & BPJS. Simak panduan lengkap cek bantuan secara online dan jadwal pencairannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved