Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia pertanian melalui berbagai program strategis, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) menyusun produk knowledge management Program Hibah Luar Negeri (PHLN), ke dalam sebuah buku yang menjadi platform berbagi pengetahuan. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan peningkatan kualitas SDM mutlak diperlukan. Pasalnya, SDM adalah ujung tombak pembangunan pertanian.
"Pertanian membutuhkan SDM-SDM berkualitas yang adaptif terhadap perkembangan jaman. Sehingga pertanian pun dapat digarap dengan cara-cara modern yang tentunya diharapkan dapat berpengaruh juga pada peningkatan produksi pertanian," ujar Amran melalui keterangan tertulis, Senin (24/2).
Penyusunan buku sendiri merupakan bagian dari langkah strategis dalam mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional. Untuk diketahui, beberapa program seperti Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) dan Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP), telah berakhir pada 2023 dan 2024. Menyusul program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling-up Innitiative (READSI) ditahun 2024 dan Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) berakhir pada tahun 2025.
Titik berat program-program tersebut sangat beragam, dari optimalisasi sistem irigasi (infrastruktur dan pemberdayaan), pemberdayaan masyarakat dilokasi remote dan peningkatan keterlibatan generasi muda di bidang pertanian, program program ini telah menjangkau banyak penerima manfaat, dan memberikan dampak positif bagi pembangunan pertanian.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menjelaskan bahwa proses dan hasil pembelajaran dari program menjadi asset pengetahuan yang dapat dimanfaakan di kemudian hari.
“Program program PHLN bisa saja berakhir sesuai durasinya. Namun hasil pembelajaran, sistem dan pengelolaan dilapangan, jangan sampai hilang begitu saja. Perlu semua hal tersebut, dijadikan satu produk pengetahuan (Product Knowledge) yang dapat dimanfaatkan dan menjadi dasar mengambil kebijakan," ujar Idha Widi Arsanti, saat memberi arahan di Bogor, Minggu (23/2).
Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah menggarisbawahi program PHLN yang sudah memasuki fase akhir tetap harus dipastikan keberlanjutan pendampingan di lokasi program. Pihaknya juga akan melengkapi dokumen-dokumen pengakhiran program yang dibutuhkan.
Rapat koordinasi juga diisi dengan pemaparan Kajian kebutuhan Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan (SBPB) pada 10 lokasi Pertanian Modern, juga Pemaparan Buku Kamus Istilah Penyuluhan dan Buku 700 Teknologi Inovatif Pertanian & Repositori 1000 Teknologi Inovatif Pertanian. (E-3)
Di momentum Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa bangsa Indonesia siap mempercepat pencapaian swasembada pangan
FAO memproyeksikan bahwa produksi beras Indonesia akan mencapai 35,6 juta ton pada musim tanam 2025/2026
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan sektor perkebunan nasional.
Pemerintah memperkenalkan mekanisme titik serah untuk menjamin distribusi pupuk bersubsidi yang lebih tepat sasaran.
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Beras Food Station tak Sesuai Mutu, Pembina BUMD Belum Tahu Detail
KETUA Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Addin Jauharudin, melakukan kunjungan resmi ke Jepang untuk meluncurkan BUMA Ansor dan Ansor University.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menegaskan, penanganan stunting harus maksimal. Bila tidak, berdampak pada masa depan sumber daya manusia (SDM).
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI) menerima kehormatan sebagai nominasi unggulan dalam ajang Best Human Capital Awards 2025. MCCI masuk nominasi untuk tiga kategori sekaligus.
Pernyataan Menteri Keuangan yang menganggap penghasilan guru dan dosen sebagai ‘tantangan’ bagi keuangan negara menunjukkan adanya misinterpretasi terhadap amanat konstitusi.
Di balik keindahan alamnya yang memukau dan semangat masyarakatnya yang tak kenal lelah, Gorontalo masih bergulat dengan dua "luka" kronis: kemiskinan dan kesenjangan
Dalam rangka meningkatkan kompetensi para petani sawit, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) menyelenggarakan pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved