Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis pagi, 20 Februari 2025, melemah hingga 28 poin atau 0,17% menjadi Rp16.353 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.325 per dolar AS. Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan pelemahan itu dipicu oleh keinginan Federal Reserve (The Fed) untuk menahan suku bunga acuan lebih lama.
“Rilis rapat kebijakan The Fed bulan Januari lalu, yang diumumkan dinihari tadi, memperlihatkan keinginan bank sentral untuk menahan suku bunga acuan lebih lama lagi,” ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Keinginan itu dibarengi dengan sikap The Fed yang juga menunggu data terbaru seperti inflasi, tenaga kerja, dan dampak kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Alasan yang mendasari suku bunga acuan tetap ditahan adalah adanya kesulitan untuk menurunkan inflasi ke target 2%.
“Selain itu, kebijakan tarif Trump juga masih memberikan sentimen negatif ke pasar pagi ini. Indeks saham Asia terlihat bergerak negatif pagi ini,” ujar Ariston.
Melihat faktor dari dalam negeri, pasar disebut mulai berspekulasi adanya pemangkasan suku bunga acuan atau BI-Rate karena inflasi yang rendah dan pengurangan anggaran belanja negara yang menurunkan bisnis lokal. Hal ini dianggap bisa memberikan tekanan terhadap kurs rupiah.
“Potensi pelemahan nilai tukar rupiah hari ini terhadap dolar AS hari ini ke arah Rp16.380, dengan potensi support di sekitar Rp16.290,” tandasnya. (Ant/E-3)
Naiknya harga daging ayam diikuti juga beberapa komoditas lain. Di antaranya cabai rawit hijau yang semula Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kg.
Dari segi mata uang dengan patokan sejak 1 April, Rupiah mengalami apresiasi sebesar 10,8%. Saat awal April, rupiah berada di angka Rp16.450 per dolar AS dan kini Rp14.835 per dolar AS
Dampak pertama ialah dari sisi keuangan, di mana rupiah sudah melemah ke level Rp14.500 per USD dan ini akan terus bergerak dan diperkirakan mencapai level Rp15.000 per USD
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (12/8) ditutup melemah di tengah pasar mengantisipasi rilis data neraca perdagangan Indonesia untuk Juli 2024.
Dari domestik, kata dia, pelaku pasar masih mewaspadai kenaikan jumlah kasus positif COVID-19 harian yang kemarin menembus 17 ribu kasus per hari.
PEMBAHASAN besaran biaya haji tahun 2024 oleh Kementerian Agama dan DPR RI mencuatkan perdebatan serius terkait kebijakan yang seharusnya mendorong keberpihakan kepada rakyat.
Mengacu data Bloomberg, Kamis (19/12), rupiah melemah 135 poin atau 0,84% menjadi Rp16.233 per dolar AS.
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS, pada Kamis (19/12), melemah tajam hingga 127 poin atau 0,79% menjadi Rp16.225 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.098 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, pada Selasa (24/12) pagi, menguat 17 poin atau 0,10% menjadi Rp16.180 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.197 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Selasa pagi, 31 Desember 2024, menguat 35 poin atau 0,22% menjadi Rp16.108 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.143 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Senin (6/1) pagi menguat 12 poin atau 0,07% menjadi Rp16.185 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.197 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, pada Selasa (7/1) pagi, menguat 32 poin atau 0,20% menjadi Rp16.166 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.198 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved