Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Harga Rumah di Kawasan Penyangga Ibu Kota Terus Melonjak

Naufal Zuhdi
12/2/2025 23:51
Harga Rumah di Kawasan Penyangga Ibu Kota Terus Melonjak
Ilustrasi(Antara)

Pasar properti terus mengalami pertumbuhan, terutama di kawasan-kawasan penyangga ibu kota seperti Kota dan Kabupaten Tangerang, serta Kota Tangerang Selatan. Berdasarkan data Pinhome Home Value Index (PHVI), harga jual rumah naik hampir di semua tipe. Hal itu terjadi tidak terlepas dari peran BSD yang telah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Itu diprediksi mampu menarik lebih banyak lagi investasi sekaligus mendorong pembangunan infrastruktur. 

CEO & Founder Pinhome, Dayu Dara Permata menyatakan harga jual rumah di Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan naik sebesar 8%. Sementara, di Kota Tangerang lonjakannya mencapai 19%. Ia menyebut tren penaikan harga jual saat ini harus dipandang sebagai peluang bagi calon pembeli agar lebih bijak dalam membuat keputusan.

"Ini saatnya untuk lebih mengedukasi diri, menggali pilihan yang ada, dan memanfaatkan teknologi untuk mengakses informasi yang lebih transparan dan akurat,” ujar Dara dalam keterangan resminya, Rabu (12/2).

Dara mengingatkan kepada para penjual terkait dengan pentingnya menetapkan harga yang kompetitif serta memberikan pengalaman yang positif bagi calon pembeli.

"Memberikan informasi yang transparan adalah kunci untuk mempercepat transaksi. Selain itu, pertimbangkan penawaran insentif menarik dan pemanfaatan teknologi untuk memperluas pasar," tutur Dara.

Selain Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan, PHVI juga menemukanpertumbuhan harga rumah di semua tipe di Kota Cimahi, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Lalu, Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo secara umum stabil. 

Berikutnya, Kota Denpasar dan Kabupaten Badung mengalami kenaikan di hampir semua tipe rumah. Selanjutnya, Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat mengalami penaikan signifikan. Dilanjut dengan Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang juga mengalami penaikan harga pada semua tipe rumah.

Sementara di Jakarta, terdapat peluang yang lebih kompetitif, terutama di wilayah yang mengalami penurunan seperti Jakarta Utara dan Pusat.

“Berbeda dengan kota lain, area Jakarta pada kuartal IV tahun 2024 cenderung mengalami ketahanan pasar atau bahkan penurunan harga jual. Peningkatan inventori yang lebih pesat dari permintaan diduga salah satu penyebabnya," ungkap dia. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya