Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
HAL itu terungkap pada Laporan 123 Property Recap 2024: The Youth Moves dari Rumah123. Laporan itu menunjukkan adanya pergeseran minat kepemilikan rumah di kalangan generasi muda. Jika sebelumnya mereka lebih tertarik menyewa hunian, kini semakin banyak yang melihat pentingnya kepemilikan rumah.
Berdasarkan data terkini, 75% pencari properti di Rumah123 berasal dari generasi muda. Dalam paparan data ini, Rumah123 membagi generasi muda menjadi tiga segmen usia, yakni 18-24 tahun, 25-34 tahun, dan 35-44 tahun.
Sementara itu, pencari rumah dari generasi yang lebih tua, yakni kelompok usia 45-54 tahun, berada di posisi berikutnya sebagai perbandingan.
Head of Research Rumah123, Marisa Jaya menuturkan, pada awalnya, sejak pertengahan 2021, permintaan rumah yang disewa oleh kalangan generasi muda tumbuh lebih cepat dibanding permintaan rumah yang dijual. Misalnya di akhir 2021, permintaan rumah yang dijual turun 41,4% secara tahunan, sementara rumah sewa justru naik 1,5%.
“Mulai Februari 2024, pertumbuhan permintaan rumah yang dijual mencapai 78,6%, lebih tinggi dibandingkan rumah sewa yang tumbuh 59,2%. Tren ini terus berlanjut hingga September 2024,” kata Marisa dalam keterangan yang diterima, Sabtu (4/1).
Meski demikian memasuki akhir tahun, pertumbuhan permintaan tahunan terhadap rumah yang disewa tercatat lebih tinggi 8,4% sementara permintaan akan rumah yang dijual tumbuh tipis di 0,7%.
Hal itu beriringan dengan melambatnya aktivitas transaksi properti mendekati akhir tahun. Masyarakat, khususnya generasi muda lebih fokus pada prioritas aktivitas lain, seperti mempersiapkan traveling hingga belanja untuk merayakan momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Secara umum, permintaan rumah di Indonesia masih didominasi oleh area Jakarta dan Tangerang. Adapun 10 area terpopuler yakni Tangerang dengan 15% dari total listing enquiries untuk rumah, diikuti oleh Jakarta Selatan (12,6%), Jakarta Barat (10,6%), dan Jakarta Utara (8,1%). Selain itu, Bandung (6,6%), Bekasi (4,7%), Surabaya (4,4%), Jakarta Timur (4,3%), Tangerang Selatan (3,5%) dan Jakarta Pusat (3,5%). (Ifa)
Kaki seribu memiliki peran penting sebagai pengurai alami di ekosistem.
Kenaikan harga properti dan inflasi tak sebanding dengan pertumbuhan pendapatan. Belum lagi, banyak kelompok usia produktif yang terjebak dalam peran sebagai sandwich generation.
Rumah harga terjangkau belum tentu jelek. Pasalnya, meski harga terjangkau bisa dibuat dengan kualitas bagus, yakni salah satunya dengan pendekatan model kontruksi modular robotisasi.
BANGSA yang bermartabat hanya dapat diwujudkan oleh masyarakat yang sejahtera dan terdidik.
Masyarakat bisa melibatkan tetangga terpercaya atau pengurus RT untuk memantau rumah.
Warga diimbau untuk memberi tahu tetangganya bila memutuskan untuk mudik di masa Lebaran 2025 ini.
HARGA jual dan penyewaan properti di Bali terus meningkat dari tahun ke tahun dengan proyeksi kenaikan dan imbal hasil sewa (rental yield) yang menjanjikan.
DI tengah pasar properti yang dibanjiri produk menengah-bawah, hanya segelintir pengembang yang berani masuk merambah segmen premium. Tentu mereka menyasar para investor kelas kakap.
Mencari hunian ideal adalah proses yang sering kali menyita waktu dan tenaga. Aktivitas seperti berkunjung ke banyak lokasi properti bisa dipermudah dengan teknologi Virtual 360
MEMASUKI pertengahan 2025, data agregat dari berbagai badan riset properti menunjukkan Tangerang Raya dan wilayah barat Jakarta masih unggul dalam tren permintaan hunian maupun komersial.
Rahmat mengatakan pihaknya mengedepankan penggunaan material bangunan besertifikasi, termasuk besi berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia).
Perusahaan holding teknologi WGSH dan Venture Capital merampungkan proses akuisisi secara menyeluruh perusahaan perumahan PT Lereng Lembah Madu yang mengusung brand LandLogic.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved