Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Pertumbuhan ekonomi dan kondisi sektor jasa keuangan Indonesia pada 2024 terjaga dengan baik serta memiliki kinerja yang positif. Itu merupakan pencapaian di tengah ketidakpastian dunia yang berlangsung, bahkan hingga saat ini. Demikian disampaikan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar dalam Pertemuan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2025 di Jakarta, Selasa (11/2)
"Perekonomian dan sektor jasa keuangan Indonesia menunjukkan resiliensi dan tetap tumbuh baik," kata Mahendra Siregar.
Pada 2024, perekonomian Indonesia mampu tumbuh 5,03% secara tahunan (year on year/yoy). Itu diikuti dengan kinerja sektor jasa keuangan yang positif, didukung dengan fondasi permodalan solid, likuiditas yang mencukupi, dan profil risiko yang terkelola dengan baik.
Dari aspek intermediasi, kata Mahendra, perbankan telah menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp7.827 triliun, tumbuh double digit sesuai target dan mencapai 10,39% dengan disertai risiko kredit yang terjaga. Sementara itu, piutang perusahaan pembiayaan tumbuh 6,92% menjadi Rp503,43 triliun. Di sisi lain, intermediasi non-konvensional seperti outstanding pembiayaan pinjaman dalam jaringan atau pinjaman daring, fintech peer-to-peer lending tercatat Rp77,02 triliun, tumbuh 29,14%.
Pembiayaan produk buy now pay later (BNPL) yang dilakukan oleh perbankan dan perusahaan pembiayaan masing-masing tercatat Rp22,12 triliun dan Rp6,82 triliun, atau tumbuh masing-masing Rp43,76 dan Rp37,6%. Sementara industri pergadaian tercatat sebesar Rp88,05 triliun, atau tumbuh Rp26,9%.
Selain itu, penghimpunan dana di pasar modal berhasil melampaui target di atas Rp200 triliun mencapai Rp259,24 triliun dari Rp199 penawaran umum yang secara nominal didominasi oleh penawaran umum sektor keuangan sebesar 36%.
Di sisi permintaan, jumlah investor pasar modal tumbuh 6 kali lipat dalam 5 tahun terakhir menjadi Rp14,87 juta investor per akhir Desember 2024. "Indikator likuiditas berada di atas threshold dengan solvabilitas industri jasa keuangan terpantau solid," kata Mahendra.
"Bahkan untuk sektor perbankan yang mencatat capital adequacy ratio (CAR) Rp26,69% bisa dikatakan tertinggi di antara negara-negara kawasan," tambahnya.
Kondisi itu menurutnya, merupakan modalitas bagi sektor jasa keuangan untuk tetap berdaya tahan dalam menghadapi kerentanan dan guncangan eksternal.
"Dukungan sinergi yang baik dengan kementerian dan lembaga pemerintah dan non-pemerintah, khususnya Kementerian Keuangan, Bank Indonesia dan LPS sebagai lembaga-lembaga otoritas keuangan dalam KSSK serta industri jasa keuangan secara keseluruhan telah berkontribusi signifikan terhadap pencapaian itu," pungkas Mahendra. (Z-11)
OJK mencatat adanya peningkatan dalam penyaluran pinjaman melalui layanan fintech peer-to-peer lending (P2P lending) atau pinjaman online (pinjol), serta skema pembiayaan buy now pay later
OJK telah mengendus potensi penyimpangan atau fraud dalam transaksi surat kredit ekspor (letter of credit/LC) PT Bank Woori Saudara sejak 2023.
Industri aset digital Indonesia berhasil menunjukkan eksistensinya sebagai aset diversifikasi investasi.
OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Yunianto menyebut pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending (pinjaman online) pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp1,148 triliun tumbuh 20,97%
OJK juga mencatat nilai kapitalisasi pasar juga menunjukkan tren positif dengan kenaikan 6,11% secara month to date menjadi Rp12.420 triliun, atau meningkat 0,69% secara year to date.
OJK telah meminta perbankan untuk melakukan pemblokiran terhadap 17 ribu rekening yang terindikasi aktivitas judi online (judol).
OJK menegaskan stabilitas sektor jasa keuangan tetap terjaga di tengah tensi perdagangan global. Hal ini tercermin dari pertumbuhan kredit perbankan pada April 2025 yang tumbuh 8,88%.
OJK menyusun mekanisme pengaturan financial influencer atau finfluencer. Mereka semakin banyak memasarkan produk dan layanan keuangan di media sosial
KEHILANGAN pekerjaan selalu diasumsikan sebagai mimpi buruk bagi para pekerja
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved