Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Penunjukan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat manajemen dan pengelolaan logistik pangan nasional.
Dengan latar belakang militer yang solid dan pengalaman memimpin berbagai satuan strategis di TNI, Mayjen Novi Helmy diharapkan mampu membawa inovasi dan ketegasan dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia.
Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya adalah salah satu perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang memiliki rekam jejak mengesankan di dunia militer.
Lahir pada 10 November 1971 di Bangkalan, Jawa Timur, Mayjen Novi Helmy merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1993 dari kecabangan Infanteri, khususnya di kesatuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Sepanjang kariernya, Mayjen Novi Helmy Prasetya telah mengemban berbagai tugas penting dan strategis di lingkungan TNI. Berikut adalah beberapa jabatan yang pernah dipegangnya:
Komandan Grup D Paspampres (2013–2015)
Sebagai Komandan Grup D Pasukan Pengamanan Presiden, Mayjen Novi Helmy bertanggung jawab atas pengamanan khusus bagi tamu-tamu negara dan pejabat penting.
Komandan Korem 061/Surya Kencana (2019–2020)
Dalam jabatan ini, ia memimpin komando resort militer yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Bogor dan sekitarnya.
Asisten Personel Kogabwilhan III (2019–2021)
Mayjen Novi Helmy juga dipercaya sebagai Asisten Personel di Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III, yang berfokus pada pengelolaan personel dan sumber daya manusia.
Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta (2021–2022)
Sebagai Kepala Staf Garnisun, beliau bertugas memastikan kesiapan dan kedisiplinan satuan-satuan militer di ibu kota.
Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad (2022–2023)
Dalam jabatan ini, Mayjen Novi Helmy memimpin salah satu divisi tempur utama di bawah Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.
Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (2023–2024)
Sebagai Pangdam Iskandar Muda, beliau bertanggung jawab atas pengamanan wilayah Aceh, sebuah wilayah dengan sejarah panjang dalam dinamika keamanan nasional.
Asisten Teritorial Panglima TNI (Sejak 21 Februari 2024)
Saat ini, Mayjen Novi Helmy menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI, posisi strategis yang berperan dalam pembinaan teritorial dan hubungan dengan masyarakat.
Dengan pengalaman yang luas di berbagai posisi strategis, Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya dikenal sebagai pemimpin yang disiplin, berdedikasi tinggi, dan memiliki visi yang jelas dalam pengembangan kekuatan militer Indonesia.
Kepemimpinannya di berbagai satuan menunjukkan komitmen beliau dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
Karier gemilang Mayjen Novi Helmy Prasetya menjadi inspirasi bagi banyak prajurit muda di TNI. Dengan rekam jejak yang solid dan dedikasi yang tinggi, beliau terus memberikan kontribusi terbaik bagi pertahanan dan keamanan Indonesia. (Z-10)
PT Berdikari, akan menyuplai produk-produk pangan, khususnya daging sapi dan kerbau lewat jaringan Koperasi Desa Merah Putih.
KETUA Komisi II DPR RI Fraksi Partai NasDem Rifqinizamy Karsayuda mendukung usulan Kementerian BUMN dan Kementerian Kehutanan berkantor di IKN
Demi mengakselerasi pembangunan ekonomi melalui Koperasi Desa Merah Putih, BUMN-BUMN turut serta memberi sokongan.
ANGGOTA Komisi VI DPR Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron menilai usulan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diisi oleh kantor-kantor Kementerian BUMN patut dipertimbangkan
Di satu sisi, wamen adalah pembantu meteri yang seharusnya bekerja menjalankan roda pemerintahan. Di sisi lainnya, komisaris BUMN bertugas mengawasi kebijakan direksi BUMN.
Sistem pembayaran nasional menjadi fondasi krusial bagi kedaulatan dan integritas ekonomi Indonesia.
Penunjukan Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog menjadi sorotan publik.
Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, menggantikan Wahyu Suparyono yang dicopot dari jabatannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved