Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Penunjukan Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog menjadi sorotan publik. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, secara resmi mengangkat Novi Helmy untuk menggantikan Wahyu Suparyono yang baru menjabat sejak September 2024.
Berikut ini adalah 5 fakta menarik mengenai penunjukan ini yang wajib Anda ketahui.
Erick Thohir secara resmi menunjuk Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Dirut Perum Bulog. Pengangkatan ini dilakukan untuk menggantikan Wahyu Suparyono, yang masa jabatannya terbilang singkat sejak September 2024. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memperkuat peran Bulog.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama Bulog, Novi Helmy adalah Asisten Teritorial Panglima TNI. Dengan latar belakang militer yang kuat, penunjukan ini diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam manajemen Bulog, meskipun belum ada penjelasan resmi terkait strategi yang akan diterapkan.
Selain penunjukan Novi Helmy, Erick Thohir juga melakukan perombakan di jajaran direksi Bulog dengan mengangkat Hendra Susanto sebagai Direktur Keuangan. Hendra sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), menggantikan Iryanto Hutagaol. Langkah ini memperlihatkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan transparansi dan efisiensi di tubuh Bulog.
Perubahan kepemimpinan ini terjadi di tengah upaya Bulog untuk menyerap 3 juta ton gabah guna stabilisasi harga beras di Indonesia. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp39 triliun untuk mendukung program ini, yang diharapkan mampu menjaga kestabilan pangan nasional.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah mengenai alasan spesifik di balik penunjukan Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Dirut Bulog. Namun, perubahan ini diharapkan dapat memperkuat peran Bulog dalam menjaga stabilitas pangan dan ketahanan nasional.
Penunjukan Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Dirut Perum Bulog menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperbaiki tata kelola perusahaan dan menjaga kestabilan pangan nasional.
Dengan latar belakang militer yang kuat dan dukungan dari Menteri BUMN Erick Thohir, diharapkan Bulog dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan efisien. (Z-10)
PANGLIMA TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto akan memastikan semua prajurit aktif TNI yang kini tengah menjabat di instansi dan lembaga lain harus pensiun diri atau mengundurkan diri.
Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, menggantikan Wahyu Suparyono yang dicopot dari jabatannya.
Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran direksi Perum Bulog dengan menunjuk Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved