Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOORDINATOR Indonesia Toll Road Watch (ITRW) Deddy Herlambang berpendapat kecelakaan maut di jalan tol yang kerap terjadi memperlihatkan ketidakseriusan pemerintah dalam menekan keberadaan truk muatan berlebih atau dikenal over dimension over loading (ODOL).
Teranyar, kejadian lecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, KM 41+400 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta pada 4 Februari 2025 pukul 23.30 WIB. Sebanyak delapan orang meninggal dunia dan 11 luka-luka akibat kecelakaan yang diduga terjadi karena truk tersebut ODOL.
"Kecelakaan di Tol Ciawi bukti bahwa pemerintah tidak pernah serius menekan zero ODOL karena kecelakaan truk itu setiap tahun bertambah terus," ujar Deddy dalam keterangan resmi yang diterima Media Indonesia, Kamis (6/2).
Ia mengungkapkan angka kecelakaan di jalan tol masih amat tinggi setiap tahunnya dengan truk ODOL menjadi salah satu penyumbang kecelakaan terbesar. Berdasarkan data Korps Lalu Lintas (Korlantas) RI, tiap satu jam ada 3-4 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
"Kita sudah krisis keselamatan. Truk ODOL tidak pernah selesai dari masalah keselamatan. Hampir setiap hari terulang," imbuh Deddy.
Ia kemudian menuturkan yang selalu menjadi kambing hitam dari kecelakaan ODOL ialah supir. Padahal, kata Deddy, stakeholder pemilik truk atau pengusaha angkutan dianggap juga bertanggung jawab atas insiden maut yang terjadi.
"Pemerintah sendiri juga bisa dianggap salah karena abai dalam keselamatan jalan," tambahnya.
Koordinator ITRW itu menegaskan aspek keselamatan jalan yang seharusnya menjadi fokus utama pada Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tidak bisa ditawar apapun. Termasuk, dengan dalih efisiensi anggaran.
"Kita tidak bisa selalu membicarakan teknis soal rem blong dan lainnya karena itu masalah hilir. Sedangkan, yang bermasalah adalah hulunya," pungkasnya. (Ins/P-3)
Sosialisasi kendaraan ODOL dilakukan di ruas pantura Kota Cirebon, tepatnya di Jalan Kalijaga, Kecamatan Lemahwungkuk, Rabu (11/6).
BANDAR sayuran di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, terkena dampak aksi mogok sopir truk lantaran sejumlah komoditas sayuran gagal dikirim ke pasar di wilayah Jabodetabek.
RATUSAN sopir truk unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang pada Jumat (20/6) sore.
MESKI protes terus merebak, Polda Jawa Barat tetap akan menggelar operasi penertiban bagi kendaraan over dimension dan over loading (ODOL).
Harga kebutuhan bahan pokok sejak beberapa hari ini merangkak naik
Setiap pemilik truk diminta untuk tidak melintas selama periode mudik. Truk ODOL yang kedapatan melintas akan disetop.
Para ahli menyarankan kolaborasi antara pemerintah dan industri pariwisata untuk menciptakan pariwisata yang lebih berkelanjutan dan menghormati kesejahteraan komunitas lokal.
Sebab, pernyataan itu tidak keluar langsung dari FIFA, melainkan dari otoritas Indonesia.
Pengguna jalan tol berhak mendapatkan pelayanan yang mesti diberikan pengelola.
Peneliti Perludem Annisa Alfath meminta masyarakat meningkatkan daya kritis agar tidak mudah terprovokasi dengan berita hoaks selama masa Pilkada 2024.
KPU juga akan mengirimkan surat dan mengkaji rencana tersebut bersama pemerintah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza meresmikan Rumah Sakit (RS) Brawijaya Saharjo pagi ini
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved