Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno menyatakan bahwa saat ini, khususnya di Indonesia pendapatan yang didapatkan oleh sopir truk sangat rendah dan sudah tidak ada kernet yang mendampingi sopir jika melakukan trip.
"Kita tidak mendapatkan sopir-sopir truk yang berkualitas, tidak dapat lagi. (Sopir) yang berkualitas itu sudah pindah, ada yang keluar negeri atau dia jadi sopir taksi, padahal dulu sopir taksi pelan-pelan bekerja jadi sopir truk," kata Djoko di acara "Zero ODOL Policy : Siapa yang Diuntungkan?" yang digelar di Jakarta, Jumat (4/7).
Oleh karenanya, untuk bisa menciptakan sopir-sopir truk berkualitas, Djoko meminta agar pemerintah mendirikan sekolah untuk pengemudi seperti sekolah-sekolah seperti pilot, masinis, hingga nahkoda.
"Intinya bisa sekolah pengemudi tapi ada bentuk-bentuk pemberian pelatihan-pelatihan secara rutin," bebernya.
Di samping itu, Djoko juga meminta agar pendapatan sopir truk bisa lebih diselaraskan atau memiliki upah standar.
"Dan itu (upah) juga harus diselaraskan pendapatannya, (kalau) dilatih terus menerus kemudian dapat sertifikat (tapi) tidak naik-naik gajinya ya tidak mau dia (sopir truk)," imbuhnya. (Fal/M-3)
PARA sopir truk seluruh Indonesia menolak penyelesaian Zero ODOL (Over Dimension Overloading) yang hanya mengutamakan sisi penegakan hukum semata.
KEMACETAN terjadi di sepanjang Jalan Majapahit, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Kamis (19/6). Kondisi tersebut disebabkan oleh aksi ratusan sopir truk yang melakukan mogok.
Ratusan kendaraan angkutan barang (truk) berbagai ukuran diparkiran di sepanjang ruas Jalan Lingkar Selatan (JLS) Pati.
Truk bertonase besar dilarang memasuki wilayah kota mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHP terkait pemerasan, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Minat terhadap rumah tapak kembali meningkat di kalangan pembeli muda, terutama sejak pandemi covid-19 memicu perubahan pola hunian.
Kendaraan yang tidak memenuhi standar dimensi dan muatan menciptakan ketidakseimbangan dalam sistem distribusi, menghambat efisiensi transportasi.
Akomodasi yang dekat lokasi venue konser penting demi menghindari macet dan sulitnya mencari transportasi umum.
PT MABDI menggandeng PT Mata Cahaya Timur untuk membuka jaringan dealer resmi kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved