Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Optimisme BP Batam: Target Investasi 2025 Naik 50 Persen

Hendri Kremer
24/1/2025 08:34
Optimisme BP Batam: Target Investasi 2025 Naik 50 Persen
Sejumlah pekerja melakukan proses pemindahan Ship to Shore (STS) crane dari kapal ke Terminal Peti Kemas usai diresmikan di Pelabuhan Petikemas Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (9/4/2023)(ANTARA/Teguh Prihatna)

BP Batam menunjukkan optimisme yang tinggi dengan meningkatkan target realisasi investasi tahun 2025 menjadi Rp60 triliun, naik signifikan sebesar 50 persen dari target tahun sebelumnya yang sebesar Rp40 triliun.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, menyatakan bahwa peningkatan target ini didukung oleh pengembangan Kawasan Strategis yang akan berfungsi sebagai sarana dan prasarana pendukung investasi. "Tugas BP Batam adalah bagaimana Batam bisa menjadi destinasi unggulan investasi. Berbagai upaya akan kita lakukan agar pertumbuhan investasi bisa maksimal," katanya, kepada Media Indonesia, Kamis (23/1).

Dalam upaya mencapai target tersebut, BP Batam memfokuskan pengembangan pada beberapa sektor utama. Sektor industri manufaktur tetap menjadi tulang punggung, mencakup industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam. Selain itu, sektor shipbuilding & oil gas equipment, teknologi informasi, semikonduktor, serta industri kendaraan dan suku cadang motor juga menjadi prioritas.

BP Batam juga memperluas fokusnya dengan memberikan perhatian khusus pada pengembangan sektor jasa, meliputi logistik, pariwisata, pemeliharaan perbaikan (MRO), kesehatan, pendidikan, dan keuangan. Langkah ini diambil sebagai strategi untuk mengakselerasi pembangunan ekonomi Batam secara menyeluruh.

Optimisme ini diperkuat dengan catatan pertumbuhan investasi yang positif pada Kuartal III tahun 2024. Singapura tercatat sebagai negara dengan nilai investasi tertinggi sebesar Rp1,91 triliun, diikuti oleh Tiongkok dengan kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp1,69 triliun.

"BP Batam akan terus berupaya menciptakan iklim investasi yang nyaman dan kondusif bagi para investor, termasuk menyiapkan infrastruktur dasar seperti jalan serta sarana dan prasarana pendukung lainnya," ujarnya, menegaskan komitmen lembaga dalam mendukung pencapaian target investasi yang telah ditetapkan.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya