Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Prabowo Wajibkan Perusahaan Penerima Kredit Bank Pemerintah Tempatkan Hasil Ekspor di Bank di Indonesia

Kautsar Widya Prabowo (Medcom.id)
22/1/2025 20:01
Prabowo Wajibkan Perusahaan Penerima Kredit Bank Pemerintah Tempatkan Hasil Ekspor di Bank di Indonesia
Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Sekertaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (kedua kiri)(ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

PRESIDEN Prabowo Subianto ingin mewajibkan perusahaan-perusahaan yang menerima kredit dari bank pemerintah untuk menempatkan hasil penjualan ekspor di bank di Indonesia. Hal ini disampaikan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna.

"Saya kira kita dalam waktu dekat akan mewajibkan perusahaan-perusahaan yang menerima kredit dari bank pemerintah harus menempatkan hasil penjualan ekspornya di bank di Indonesia," ujar Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Januari 2025.

Prabowo memandang kewajiban yang ingin ia terapkan kepada perusahaan tersebut merupakan hal yang wajar. Sebab, perusahaan tersebut telah berbisnis dengan bantuan dana pemerintah.

"Mereka berusaha dengan dana yang bersumber dari rakyat Indonesia, setelah mereka berusaha mereka lakukan penjualan, hasil penjualannya kalau ditaruh di bank-bank di Indonesia," kata Prabowo.

Prabowo memastikan aturan yang bersifat wajib itu akan segera diterbitkan dalam waktu dekat. Namun, ia belum dapat mengungkap waktu kepastian aturan tersebut terbit.

"Saya kira akan segera keluar dan akan berlaku kurang lebih sebulan yang akan datang. Jadi ini adalah sesuatu yang logis dan masuk akal," tandasnya. (M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya