Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Aturan Baru Devisa Hasil Ekspor SDA Bisa Topang Nilai Tukar Rupiah

Andhika Prasetyo
05/2/2025 09:24
Aturan Baru Devisa Hasil Ekspor SDA Bisa Topang Nilai Tukar Rupiah
Ilustrasi(Antara)

Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong menilai revisi terbaru Peraturan Pemerintah (PP) Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) akan mampu memberikan sentimen positif terhadap nilai tukar rupiah.

“Revisi PP DHE bisa secara drastis meningkatkan cadangan devisa kita. Tentunya, ini akan sangat berguna bagi intervensi Bank Indonesia. Cadangan devisa yang tinggi bisa mengurangi niat spekulator rupiah,” ujar Lukman di Jakarta, Rabu (5/2).

Masa penempatan DHE SDA disebut akan berlangsung selama satu tahun dan persentase DHE yang harus ditempatkan meningkat dari semula 30% menjadi 100%. Hal ini berpotensi menambah cadangan devisa Indonesia lebih dari US$90 miliar.

Pada Senin (3/2), kurs rupiah pada penutupan perdagangan sempat melemah hingga 144 poin atau 0,88% menjadi Rp16.448 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.304 per dolar AS.

Penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dipengaruhi keputusan Presiden AS Donald Trump yang menandatangani perintah eksekutif penerapan tarif 25% atas barang-barang impor dari Kanada, Meksiko, dan 10% dari Tiongkok. Trump juga menyatakan bakal memberlakukan tarif untuk berbagai macam produk, termasuk aluminium, farmasi, hingga minyak dan gas.

Menurut Lukman, sejauh pelemahan rupiah tak drastis dan sejalan dengan mata uang lainnya, maka hal ini sangat normal dan dapat diterima, mengingat penguatan dolar AS yang menjadi faktor utama rupiah melemah.

Memasuki penutupan perdagangan hari Selasa (4/2), kurs rupiah kembali menguat hingga 97 poin atau 0,59% menjadi Rp16.351 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.448 per dolar AS. Penyebab penguatan rupiah adalah penundaan rencana Presiden AS Donald Trump memberlakukan kebijakan tarif perdagangan terhadap Kanada dan Meksiko, sehingga berkontribusi terhadap pelemahan dolar AS. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya