Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rencana Kewajiban Eksportir Tanam Dolar di Tanah Air Tinggal Selangkah Lagi

M Ilham Ramadhan Avisena
21/1/2025 01:52
Rencana Kewajiban Eksportir Tanam Dolar di Tanah Air Tinggal Selangkah Lagi
Foto udara aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Kendari New Port, Kendari, Sulawesi Tenggara.(ANTARA/Andry Denisah)

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pembahasan rumusan kebijakan devisa hasil ekspor (DHE) kini sudah memasuki tahap akhir. Pemerintah tinggal membahas rencana kebijakan itu dengan perbankan agar mau memberikan insentif menarik supaya eksportir tertarik menanamkan dolarnya di Tanah Air.

"DHE sudah hampir final, teknisnya besok (Selasa, 21/1) kita rapatkan. Tinggal teknisnya saja, semuanya sudah selesai. Tapi kita masih perlu rapat dengan stakeholder terkait, dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan perbankan. Supaya seluruhnya bisa lengkap fasilitasnya," kata dia kepada pewarta di kantornya, Jakarta, Senin (20/1).

Sejauh ini, ketentuan baru perihal DHE mengatur kewajiban eksportir menempatkan devisanya di sistem keuangan Indonesia minimal satu tahun. Masa waktu itu lebih panjang ketimbang periode penempatan yang berlaku saat ini, yaitu 3-6 bulan.

"Insentifnya nanti dari perbankan. Kemudian regulasi dari BI dan penempatan itu setahun," kata Airlangga.

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, bank sentral sudah menyiapkan dua instrumen, yaitu Sekuritas Valas BI (SVBI) dan Sukuk Valas BI (SUVBI) untuk penempatan DHE. Saat ini, BI baru menyediakan penempatan DHE sumber daya alam di dalam Term Deposit (TD) Valas.

"Kami mempersiapkan dua instrumen baru, yaitu SVBI dan SUVBI, yang mudah-mudahan pada saatnya akan kami jelaskan," kata Perry dalam konferensi pers, Rabu (15/1). (Mir/E-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya