Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 16 Januari 2025, dibuka menguat 80,52 poin atau 1,14% ke posisi 7.160,08. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 13,40 poin atau 1,62% ke posisi 840,51.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memperirakan IHSG bergerak variatif seiring Bank Indonesia (BI) memangkas tingkat suku bunga acuannya.
"IHSG hari ini (Kamis) diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam range 7.000 sampai 7.120," ujar Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Kamis.
Dari dalam negeri, IHSG rebound signifikan akibat pelaku pasar merespon positif pemangkasan suku bunga BI-Rate. Bank Indonesia (BI) pada pertemuan Januari 2025 memangkas suku bunga BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 5,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 5%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,5%.
Keputusan itu di luar ekspektasi konsensus yang memperkirakan BI-Rate akan tetap di level 6%. Pemangkasan suku bunga diharapkan dapat meningkatkan kondisi ekonomi domestik termasuk daya beli, namun, di sisi lain, pasca keputusan tersebut rupiah lanjut terdepresiasi.
Dari mancanegara, rilis data inflasi Consumer Produsen Index (CPI) Amerika Serikat (AS) secara tahunan pada Desember 2024 tercatat sebesar 2,9% atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 2,7%.
Meskipun inflasi mengalami kenaikan, data itu sesuai dengan ekspektasi konsensus. Adapun, inflasi inti yang tidak termasuk makanan dan energi secara tahunan turun pada Desember 2024 sebesar 3,2%, setelah pada November 2024 tercatat sebesar 3,3%. Sementara itu, pelaku pasar selanjutnya menantikan FOMC The Fed pada 28-29 Januari mendatang. (Ant/Z-11)
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Apindo merespons Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 5,50%, tingginya suku bunga disebut menjadi penghambat lapangan kerja
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
BANK Indonesia(BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,50%. Keputusan itu diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025
LEMBAGA Penyelidik Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menilai Bank Indonesia perlu mempertahankan tingkat suku bunga acuan, BI Rate
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved