Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 16 Januari 2025, dibuka menguat 80,52 poin atau 1,14% ke posisi 7.160,08. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 13,40 poin atau 1,62% ke posisi 840,51.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memperirakan IHSG bergerak variatif seiring Bank Indonesia (BI) memangkas tingkat suku bunga acuannya.
"IHSG hari ini (Kamis) diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam range 7.000 sampai 7.120," ujar Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Kamis.
Dari dalam negeri, IHSG rebound signifikan akibat pelaku pasar merespon positif pemangkasan suku bunga BI-Rate. Bank Indonesia (BI) pada pertemuan Januari 2025 memangkas suku bunga BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 5,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 5%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,5%.
Keputusan itu di luar ekspektasi konsensus yang memperkirakan BI-Rate akan tetap di level 6%. Pemangkasan suku bunga diharapkan dapat meningkatkan kondisi ekonomi domestik termasuk daya beli, namun, di sisi lain, pasca keputusan tersebut rupiah lanjut terdepresiasi.
Dari mancanegara, rilis data inflasi Consumer Produsen Index (CPI) Amerika Serikat (AS) secara tahunan pada Desember 2024 tercatat sebesar 2,9% atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 2,7%.
Meskipun inflasi mengalami kenaikan, data itu sesuai dengan ekspektasi konsensus. Adapun, inflasi inti yang tidak termasuk makanan dan energi secara tahunan turun pada Desember 2024 sebesar 3,2%, setelah pada November 2024 tercatat sebesar 3,3%. Sementara itu, pelaku pasar selanjutnya menantikan FOMC The Fed pada 28-29 Januari mendatang. (Ant/Z-11)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 26 Agustus 2925, dibuka menguat 14,01 poin atau 0,18% ke posisi 7.940,92.
PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 8.000 dalam sepekan mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
Pengamat Perbankan & Praktisi Sistem Pembayaran Arianto Muditomo mengatakan penurunan BI Rate sebesar 25 bps pada Rabu (20/8), memberikan sinyal pelonggaran kebijakan moneter.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI rate harus segera disambut pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan masih terdapat ruang untuk penurunan suku bunga acuan atau BI Rate ke depan.
RAPAT Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 19–20 Agustus 2025 memutuskan menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis points (bps) menjadi 5%.
Para ekonom menyamaikan pandangan berbeda mengenai arah kebijakan suku bunga acuan (BI-Rate) periode Agustus 2025.
Pengamat Celios, Nailul Huda, memprediksi BI akan mempertahankan BI Rate, seiring keputusan The Fed dan kondisi ekonomi yang tidak mendukung perubahan suku bunga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved