Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 16 Januari 2025, dibuka menguat 80,52 poin atau 1,14% ke posisi 7.160,08. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 13,40 poin atau 1,62% ke posisi 840,51.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memperirakan IHSG bergerak variatif seiring Bank Indonesia (BI) memangkas tingkat suku bunga acuannya.
"IHSG hari ini (Kamis) diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam range 7.000 sampai 7.120," ujar Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Kamis.
Dari dalam negeri, IHSG rebound signifikan akibat pelaku pasar merespon positif pemangkasan suku bunga BI-Rate. Bank Indonesia (BI) pada pertemuan Januari 2025 memangkas suku bunga BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 5,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 5%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,5%.
Keputusan itu di luar ekspektasi konsensus yang memperkirakan BI-Rate akan tetap di level 6%. Pemangkasan suku bunga diharapkan dapat meningkatkan kondisi ekonomi domestik termasuk daya beli, namun, di sisi lain, pasca keputusan tersebut rupiah lanjut terdepresiasi.
Dari mancanegara, rilis data inflasi Consumer Produsen Index (CPI) Amerika Serikat (AS) secara tahunan pada Desember 2024 tercatat sebesar 2,9% atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 2,7%.
Meskipun inflasi mengalami kenaikan, data itu sesuai dengan ekspektasi konsensus. Adapun, inflasi inti yang tidak termasuk makanan dan energi secara tahunan turun pada Desember 2024 sebesar 3,2%, setelah pada November 2024 tercatat sebesar 3,3%. Sementara itu, pelaku pasar selanjutnya menantikan FOMC The Fed pada 28-29 Januari mendatang. (Ant/Z-11)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
Dari sisi pendanaan, tren penurunan suku bunga acuan diperkirakan akan memperkuat likuiditas dan meningkatkan efisiensi struktur biaya dana.
Bank Sentral Amerika (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan untuk kelima kalinya tahun ini.
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Pemangkasan suku bunga acuan BI dari 5,5% menjadi 5,25% pada Juli 2025 adalah langkah tepat untuk menggerakkan konsumsi domestik dan investasi.
Bank Indonesia (BI) pada Selasa-Rabu, 15-16 Juli 2025 memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis points (bps) menjadi 5,25%
Sudah saatnya Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan. Pasalnya, kesepakatan tarif antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) sudah terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved