Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BI Diprediksi Turunkan Suku Bunga Acuan di Semester II 2025

Andhika Prasetyo
15/1/2025 10:32
BI Diprediksi Turunkan Suku Bunga Acuan di Semester II 2025
Ilustrasi(Antara)

Chief Economist & Head of Research Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto memprediksi Bank Indonesia (BI) akan menurunkan suku bunga acuan pada semester II 2025. BI belum akan berbuat banyak pada semester I mengingat kondisi pasar masih sangat fluktuatif.

"Dengan kondisi pasar yang masih berfluktuasi tajam dan antisipasi terhadap efek dari kebijakan Donald Trump, Bank Indonesia kemungkinan baru akan menurunkan suku bunga pada semester II 2025," ujar Rully dalam acara Media Day: January 2025-Secure Greater Returns with Dividend Stocks in 2025.

Tim Riset Mirae Asset memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 akan mencapai 5% dengan posisi suku bunga acuan 5,5% pada akhir tahun. Di sisi lain, pihaknya juga optimistis pasar modal Indonesia 2025 masih akan positif.

"Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 8.000 tahun ini dapat terealisasi di tengah potensi perang dagang di era pemerintahan Donald Trump Jilid 2 di AS," kata Rully.

Meskipun sekarang pelaku pasar masih menunggu berita positif dari global dan dalam negeri, lanjut dia, Mirae Asset masih optimistis terhadap pasar saham Indonesia karena dua faktor dari dalam negeri, yaitu inflasi yang stabil dan daya beli yang terjaga. Indonesia disebut terus menunjukkan penurunan angka inflasi karena didukung stabilitas harga bahan makanan.

Rully memperkirakan harga bahan makanan akan tetap stabil di tahun depan selama tidak ada gangguan cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi produksi pangan.

"Dengan stabilnya harga bahan makanan, serta pembatasan pemberlakuan efektif pajak pertambahan nilai (PPN) 12% oleh pemerintah khusus untuk barang dan jasa mewah, akan menjadi faktor positif dalam menjaga daya beli dan konsumsi masyarakat Indonesia," tandasnya. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya