Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kolaborasi Antar-BUMN Jadi Solusi Program 3 Juta Rumah

Naufal Zuhdi
10/12/2024 23:01
Kolaborasi Antar-BUMN Jadi Solusi Program 3 Juta Rumah
Proses pemasangan inovasi produk turunan semen hijau SIG precise interlock brick dalam pembangunan hunian tapak rumah lingkungan tipe 36 di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).(Dok. SIG)

PROYEK tiga juta rumah yang dicanangkan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) disebut menghadapi sejumlah tantangan, seperti target penyelesaian yang singkat yakni setahun, keterbatasan anggaran, dan rendahnya daya beli masyarakat.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Kementerian BUMN bersama dengan Kementerian PKP hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan hunian yang berkualitas dan terjangkau, melalui program pembangunan tiga juta rumah per tahun tersebut.

"Melalui kolaborasi perusahaan BUMN, Kementerian BUMN berkomitmen untuk menghadirkan solusi perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan," kata Erick, Selasa (10/12).

Saat ini, sambungnya, sudah tiga BUMN yang berkolaborasi untuk program tersebut, yakni PT Semen Indonesia (SIG) selaku penyedia bahan bangunan, PT Bank Tabungan Negara (BTN) selaku penyedia fasilitas pembiayaan, dan Perumnas yang akan melaksanakan pembangunan hunian terintegrasi atau transit-oriented development (TOD).

Kolaborasi antar-BUMN tersebut, ujar Erick, memungkinkan SIG memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian berkualitas dan terjangkau, serta memenuhi aspek keamanan dan kenyamanan.

Di kesempatan itu, Direktur Utama PT Semen Indonesia Donny Arsal menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan produk bahan bangunan inovatif yang rendah emisi, serta fasilitas pembiayaan pemilikan rumah. Sebagai market leader di industri bahan bangunan domestik, SIG memiliki kapabilitas untuk mendorong pembangunan rumah ramah lingkungan.

"Kehadiran semen hijau SIG dan produk turunannya yaitu precise interlock brick memberikan nilai tambah yang mampu menjadi solusi atas tantangan kepemilikan rumah saat ini," kata Donny.

Inovasi precise interlock brick, lanjutnya, merupakan hasil penelitian terapan dengan mekanisme kerja yang saling mengunci antarbalok seperti sistem lego. Durasi konstruksi pembangunan rumah menggunakan precise interlock brick juga lebih cepat daripada bata biasa karena tidak memerlukan proses perendaman bata, penyediaan kotak cetak pengecoran atau bekisting, aplikasi bahan perekat atau spesi di setiap lapis bata, serta penambahan plester dan acian.

Donny menambahkan, precise interlock brick menjadi solusi bagi pengembang properti dalam pembangunan rumah yang cepat dan terjangkau, serta ramah lingkungan, untuk meningkatkan keunggulan dan daya saing.

"SIG siap berkolaborasi dengan pihak perbankan dan para pemangku kepentingan lainnya dalam pembangunan perumahan yang ramah lingkungan. Hal ini sebagai bagian dari upaya akselerasi transisi menuju ekonomi hijau di Indonesia," pungkas Donny. (E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya