Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tekan Impor, SIG dan Pertamina Lubricants Luncurkan Pelumas Open Gear

Insi Nantika Jelita
28/11/2024 01:17
Tekan Impor, SIG dan Pertamina Lubricants Luncurkan Pelumas Open Gear
Karyawan SIG dan PT Pertamina Lubricants melakukan inspeksi pada uji coba produk pelumas open gear (roda gigi terbuka) pada ball mill Pabrik Tonasa III PT Semen Tonasa di Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.(Sok. SIG)

PT Semen Indonesia (SIG) dan PT Pertamina Lubricants berhasil mengembangkan pelumas open gear atau roda gigi terbuka dalam negeri pertama di Indonesia. Keberhasilan itu menjadi langkah strategis bagi SIG untuk memenuhi kebutuhan pelumas open gear yang selama ini diimpor, sekaligus meningkatkan potensi capaian nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada operasional perusahaan.

Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan inisiatif yang dilakukan oleh SIG dan PT Pertamina Lubricants menunjukkan kedua perusahaan tersebut mampu meningkatkan daya saing dengan produk bangsa lain.

"Kita membuktikan bahwa produk Indonesia tidak kalah bersaing dari produk bangsa lain, bahwa kita bangga pada karya bangsa kita," kata Erick dalam keterangan resmi, Rabu (27/11).

Pengembangan pelumas open gear jenis grease atau gemuk dilakukan sejak Februari 2022 hingga Desember 2023 dan telah melalui proses pengujian di laboratorium milik PT Pertamina Lubricants.

Pelumas hasil pengembangan tersebut juga telah dinyatakan lulus dalam pengujian kinerja di ball mill pabrik anak usaha SIG yaitu PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa, dengan indikasi kondisi operasi yang normal pada seluruh parameter, termasuk vibrasi, temperatur, dan kondisi fisik gear selama uji kinerja pada Agustus-Desember 2023.

Direktur Operasi SIG Reni Wulandari mengatakan pencapaian itu menjadi tonggak penting dalam perjalanan transformasi SIG, terutama dalam upaya meningkatkan nilai TKDN dan mengurangi ketergantungan terhadap produk impor. Hal itu sebagai bentuk keberpihakan SIG terhadap industri dalam negeri.

Pencapaian tersebut, katanya, diraih berkat riset terapan (applied research) yang selaras dengan target kinerja operasional yang telah ditetapkan.

"SIG melalui pabrik-pabrik semennya berkomitmen mengembangkan pelumas open gear yang merupakan komponen penting dalam proses produksi semen guna melindungi gear utama pada beberapa peralatan," ujar Reni.

Gear utama dikatakan menanggung beban berat karena bekerja dalam durasi panjang di lingkungan yang membutuhkan pelumasan yang baik dan optimal. Kualitas pelumas open gear dengan spesifikasi yang telah ditetapkan mampu menjaga masa pakai gear sesuai target pemeliharaan peralatan.

Reni menyebut pelumas open gear dalam negeri yang dikembangkan oleh SIG bersama PT Pertamina Lubricants memiliki target keandalan secara teknis dan ekonomis, sehingga diharapkan bisa memenuhi kebutuhan di pabrik semen SIG yang selama ini diimpor.

"Pencapaian ini sejalan dengan target operational excellence perusahaan dan komitmen SIG untuk meningkatkan keunggulan dan daya saing industri dalam negeri," kata Reni Wulandari.

Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Werry Prayogi menambahkan, keberhasilan pengembangan pelumas open gear pertama di dalam negeri itu merupakan bukti nyata komitmen PT Pertamina Lubricants dalam mendorong inovasi dan kemandirian industri nasional. Hal itu juga menjadi pertama kalinya grease Pertamina diuji coba pada main equipment di pabrik SIG.

"Hasilnya ternyata terbukti bisa bekerja optimal, melindungi gear utama di lingkungan operasional yang menuntut ketahanan tinggi," terangnya.

"Uji coba performa dilakukan di ball mill PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa. Hasil uji coba menunjukkan keunggulan dari sisi stabilitas suhu, ketahanan terhadap beban berat, serta efisiensi biaya," pungkas Werry. (E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya