Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hari Bakti Pekerjaan Umum 2024: Pencapaian yang Telah Rampung

Siti Sayidah
03/12/2024 14:10
Hari Bakti Pekerjaan Umum 2024: Pencapaian yang Telah Rampung
Sepanjang tahun 2023, Kementerian PUPR mencatat pencapaian besar, termasuk pembangunan rumah, bendungan, sistem pengelolaan air, dan fasilitas publik lainnya. (Kementerian PUPR)

JALAN tol yang mempermudah mobilitas, fasilitas publik yang mendukung aktivitas sehari-hari, hingga jembatan yang menghubungkan daerah-daerah terpencil menjadi bukti nyata kontribusi para pekerjaan umum. Semua itu berhasil rampung berkat kerja keras dalam mewujudkan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat.

Peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) yang jatuh setiap 3 Desember menjadi momentum mengingat sejarah perjuangan, serta kontribusi dari para pekerja sektor pembangunan.

Pada 2024, Hari Bakti PU memasuki usia ke-79 dengan mengusung tema "79 Tahun Bakti PU Membangun Negeri untuk Rakyat". 

Bersamaan dengan tema, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turut meluncurkan logo khusus bertuliskan angka "79", dihiasi warna kuning dan biru serta corak batik yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. 

Melalui peringatan ini, diharapkan pemerataan pembangunan infrastruktur dapat terus ditingkatkan hingga ke pelosok nusantara, dan membawa manfaat nyata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tapi pernahkah kamu berpikir mengapa hari tersebut diperingati setiap 3 Desember? Yuk simak sejarah singkatnya.

Sejarah singkat hari bakti pekerjaan umum

Melansir dari kementerian PUPR, pemilihan tanggal itu untuk mengenang peristiwa bersejarah yang terjadi pada 3 Desember tahun 1945 di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat.

Gedung yang dulunya dikenal sebagai Departement Van Verkeer en Waterstaat ini, memiliki kisah sejarah yang berhubungan erat dengan para pekerjaan umum.

Pada hari itu, sekitar pukul 11.00 WIB, pasukan tentara Sekutu (NICA) dengan persenjataan lengkap mengepung gedung yang dijaga 21 orang dari Gerakan Pemuda PU. Meski kekuatan pasukan tidak seimbang, para pemuda tersebut bertahan dan melakukan perlawanan hingga titik darah penghabisan.

Pertempuran berlangsung sengit dan berakhir sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam peristiwa tersebut, tujuh pegawai PU gugur, dan jenazah mereka hingga kini tidak ditemukan. Pejuang tersebut adalah Didi Hardianto Kamarga, Muchtaruddin, Soehodo, Rio Soesilo, Soebengat, Ranu, dan Soerjono, yang kemudian dikenang sebagai Pahlawan Sapta Taruna.

Setelah mengetahui sejarahnya, perlu diketahui bahwa perjuangan dan dedikasi para pekerja umum tersebut tidak berhenti sampai situ. 

Sejak saat itu hingga kini mereka terus mengupayakan kesejahteraan masyarakat terutama terkait  pembangunan fasilitas publik. 

Data pembangunan yang telah rampung

Peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-79 sudah sepatutnya menjadi momen yang tepat untuk mengapresiasi dedikasi besar para insan pekerjaan umum.

Para pekerja ini telah bekerja keras membangun berbagai fasilitas layanan publik. 
Mengutip data dari ANTARA, telah banyak infrastruktur yang dibangun untuk mempercepat transformasi ekonomi dan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan baru di seluruh wilayah Indonesia.

Pencapaian yang berhasil diwujudkan tahun 2023

  • Perumahan: Dibangun 2.477 unit rumah susun, 1.104 unit rumah khusus, dan 140.593 unit rumah swadaya.
  •  Sumber Daya Air: Pembangunan sistem pengelolaan air minum (SPAM) dengan kapasitas 1.226 liter/detik, tujuh bendungan baru, penyelesaian 18 proyek bendungan, jaringan irigasi baru seluas 3.455 hektar, serta rehabilitasi jaringan irigasi seluas 74.560 hektar.
  • Pengelolaan limbah dan sampah: Layanan pengelolaan air limbah untuk 12.400 kepala keluarga (KK) dan pengelolaan sampah untuk 19.800 KK.

Proyek lainnya mencakup pengembangan jalan tol, pelabuhan, bendungan, serta irigasi, yang secara langsung meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pemerataan pembangunan.

Di usia ke-79 tahun, peran Kementerian PUPR diharapkan dapat semakin strategis dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur. Dengan semangat gotong royong, dedikasi para pekerja PU akan semakin terlihat dari berbagai pembangunan yang direncanakan di tahun-tahun mendatang.  (kementerian PUPR/buku statistik Infrastruktur PUPR tahun 2023/ANTARA/Z-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya