PU Genjot Infrastruktur Demi Pemerataan Pendidikan

Heryadi
19/12/2024 22:57
PU Genjot Infrastruktur Demi Pemerataan Pendidikan
Pemerintah terus genjot pemerataan pembangunan fasilitas pendidikan di seluruh Indonesia.(Dok.Istimewa)

PENDIDIKAN merupakan salah satu kunci utama kemajuan bangsa. Karena itu, keberadaan infrastruktur pendidikan yang memadai memegang peran vital dalam menunjang proses belajar mengajar.

Pemerintah pun terus mengupayakan pemerataan pembangunan fasilitas pendidikan di seluruh Indonesia.

"Dalam beberapa tahun terakhir, lebih dari 4.363 sekolah, serta 792 madrasah telah dibangun untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapat akses pendidikan yang layak," kata Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Essy Asiah, di Jakarta, Rabu (18/12).

Di samping itu, lebih dari 41 universitas baru berdiri di daerah-daerah yang sebelumnya kekurangan fasilitas pendidikan tinggi. "Ini membuka kesempatan bagi lebih banyak anak muda Indonesia untuk mengenyam pendidikan tinggi tanpa harus merantau jauh dari rumah," sambungnya.

Kemudian, perhatian khusus juga diberikan kepada sekolah-sekolah yang terdampak bencana alam. Sebanyak 424 sekolah yang rusak akibat gempa, banjir, ataupun longsor direnovasi untuk memastikan pendidikan tetap berjalan meski di tengah kondisi sulit.

Pemerintah, dalam hal ini Direktorat Prasarana Strategis, tidak hanya fokus pada kuantitas pembangunan. Standar kualitas terus ditingkatkan melalui penyediaan fasilitas modern seperti ruang kelas yang nyaman, laboratorium, ruang komputer, perpustakaan, hingga akses internet.

Dengan kata lain, lanjut Essy, setiap fasilitas yang dibangun adalah simbol dari komitmen pemerintah untuk menciptakan peluang lebih baik bagi setiap anak Indonesia, memberikan akses pendidikan berkualitas, dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah.

"Dengan prasarana pendidikan berkualitas, kita sedang mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa," pungkas Essy. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya