Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Pengusahaan Batam (BP Batam) tidak henti memoles infrastruktur Batam menuju kota baru yang maju dan modern.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengajak seluruh komponen daerah untuk mendukung penuh percepatan proyek strategis pembangunan Batam.
Rudi meyakini, keberadaan proyek strategis di berbagai sektor akan memberikan multiplier effect terhadap pengembangan wilayah Batam sebagai kota baru yang modern.
"Investasi menjadi kunci meningkatnya pertumbuhan ekonomi Batam. Oleh sebab itu, infrastruktur pendukung investasinya harus kita siapkan melalui proyek-proyek strategis BP Batam yang saat ini sedang berjalan," ujar Rudi di hari pertamanya bertugas usai menjalani cuti di luar tanggungan negara, Minggu (24/11).
Hal ini direalisasikan Muhammad Rudi dengan Pembangunan Infrastruktur Tahun 2024, tercatat 13 proyek Pekerjaan Infrastruktur Jalan TA 2024 yang telah dikerjakan oleh BP Batam.
Di bawah kepemimpinan Kepala BP Batam Muhammad Rudi didampingi Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto dan 4 Anggota Bidang (Alexander Zulkarnaen, Enoh Suharto Pranoto, Sudirman Saad, Wan Darussalam) pembangunan Batam melejit sangat pesat dalam 5 tahun terakhir.
“Kami mengedepankan sektor infrastruktur sebagai program kerja utama untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Batam,” ungkap Muhammad Rudi.
Mulai dari 13 pengembangan jalan-jalan protokol, Flyover Laluan Madani dan Fly Over Sei Ladi, Pelabuhan Batu Ampar, Bandara Internasional Hang Nadim, hingga pembangunan Proyek Strategis Nasional Rempang Eco City.
Pertumbuhan ekonomi Batam juga tercatat meningkat tajam hingga 7,04% sepanjang 2023. Sngka itu lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau sebesar 5,20% dan nasional 5,05%.
Rudi menegaskan seluruh pengerjaan proyek strategis seperti pembangunan Gedung VVIP Bandara Internasional Hang Nadim Batam, pembangunan bundaran punggur, dan pembangunan Fly Over Sei Ladi berjalan tanpa ada kendala berarti.
Ia berharap, seluruh proyek ini pun mampu memenuhi kebutuhan para investor dan mendongkrak nilai investasi yang ada. Sehingga, Batam pun tumbuh sebagai salah satu destinasi unggulan investasi di Indonesia.
"Sebagaimana instruksi Presiden Prabowo, kita perlu iklim investasi yang baik sehingga banyak investasi akan masuk dan semakin luas terbukanya lapangan kerja. Kami lakukan pengembangan infrastruktur, mengoptimalkan kualitas pelayanan dan perizinan berusaha. Tujuannya tidak lain agar perekonomian masyarakat menjadi lebih baik," tambahnya.
Adapun sejumlah proyek yang akan selesai pada akhir Desember ini adalah Bundaran Punggur, VVIP Bandara Hang Nadim dan Fly Over Lela Bahari.
Adapun progres Bundaran Punggur saat ini telah mencapai 89% berada pada tahap penyelesaian pengecoran jalan dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2024.
Selanjutnya untuk Revitalisasi VVIP Bandara Hang Nadim saat ini mencapai finishing 100% dan ditargetkan dapat difungsikan dalam waktu dekat.
Selain gedung, VVIP telah dilengkapi dengan interiornya yang sempurna untuk menyambut tamu-tamu besar.
“Bandara ini merupakan akses pertama bagi kunjungan yang masuk, maka revitalisasi VVIP kita harapkan dapat meningkatkan layanan Bandara khususnya tamu-tamu khusus yang akan berkunjung ke Batam.” Sambung Rudi.
Kemudian yang menjadi kunci terurainya kemacetan Tiban-Nagoya-Batam Centre, Fly Over Lela Bahari saat ini terus dikebut dan mencapai progres 90%.
Fly Over kedua di Batam ini, ditargetkan selesai pada akhir Desember 2024. Saat ini dalam tahap Pemasangan Oprit Jembatan dan penyelesaian U-turn jalan.
Serta, pemasangan ikon pucuk rebung melayu menambah estetika, dipasang di sepanjang fly over.
Sementara itu, Update PSN Rempang Eco-City: 41 KK Telah Tempati Rumah Baru Tanjung Banun.
Hunian baru di Tanjung Banun ini merupakan wujud nyata pihaknya untuk mendahulukan kepentingan masyarakat dan mengedepankan pendekatan humanis.
"BP Batam sangat mengapresiasi atas dukungan yang diberikan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan melalui PSN Rempang Eco City sesuai diamanatkan pemerintah pusat,” kata Muhammad Rudi.
Ia pun menyampaikan agar masyarakat dapat bersama mendukung apa yang telah dilakukan pemerintah dan bersabar agar nantinya proyek ini dapat dinikmati masyarakat.
“Kami pasti lakukan yang terbaik untuk kemajuan Batam. Kami berkomitmen menjadikan Batam terus berkembang, infrastruktur sempurna, ekonomi dan investasi bangkit, meningkatkan perdagangan internasional, dan muara akhir masyarakat lebih sejahtera,” pungkas Muhammad Rudi. (RO/Z-1)
Letak geografis Kepulauan Riau yang terdiri dari 96 persen lautan menjadi modal besar dalam membangun industri berbasis kemaritiman.
INSTRUKSI Presiden yang tertuang dalam PP 28 dan PP 25 Tahun 2005 ditindaklanjuti dengan Dashboard Digital satu satunya di Asia oleh BP Batam.
Sekupang, Batam, terus menegaskan perannya sebagai pusat baru wellness tourism di Asia setelah ditetapkan pemerintah melalui BP Batam sebagai KEK Kesehatan Internasional
Deputi Kepala BP Batam Bidang Investasi dan Usaha, Fary Djemi Francis, menyampaikan bahwa respons yang diambil selaras dengan arah kebijakan nasional dan disusun secara cepat serta terukur.
Badan Pengusahaan (BP) Batam memperkuat kerja sama dengan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) dalam upaya pengembangan kawasan perairan strategis di Batam.
Penertiban reklame ilegal ini menjadi perhatian utama Li Claudia Chandra sejak menjabat sebagai Wakil Kepala BP Batam.
Bupati PPU Mudyat Noor menyampaikan bahwa kontribusi wilayahnya terhadap pembangunan IKN belum diimbangi dengan dukungan infrastruktur dan pelayanan dasar yang memadai.
Pembangunan Jakarta bisa dilakukan kalau semua pihak bersama-sama memberikan dukungan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
KAWASAN Pelabuhan Labuan Bajo kian bersolek. Wilayah tersebut kini mulai mengubah rupanya menjadi salah satu destinasi wisata.
Camat dan lurah diminta untuk memetakan titik-titik prioritas yang dapat dijadikan lokasi pelaksanaan program padat karya.
Harus ada upaya mendorong riset dan inovasi AI yang relevan dengan kebutuhan bangsa, serta menjaga etika dan nilai dalam teknologi.
Program pembangunan itu harus 60% pada tingkat kabupaten/kota, 20% provinsi dan 20% pusat. Namun, sayangnya, menurut Bursah sampai saat ini pembangunan di daerah masih dikendalikan pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved