Pelindo Latih Mahasiswa Disabilitas agar Dapat Diterima Industri

Wisnu Arto Subari
30/11/2024 14:00
Pelindo Latih Mahasiswa Disabilitas agar Dapat Diterima Industri
(MI/HO)

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) memberikan pelatihan soft skill dan hard skill bagi 69 mahasiswa tingkat akhir dan fresh graduate penyandang disabilitas dari seluruh Indonesia. Ini merupakan upaya strategis perusahaan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya kelompok disabilitas, untuk meningkatkan kapasitas diri agar sesuai dengan kebutuhan dan dapat diterima dunia industri serta memberikan inspirasi bagi para disabilitas yang lain. 

Direktur SDM dan Umum Pelindo Ihsanuddin Usman mengatakan program itu dirancang berbeda yang ditujukan khusus untuk menyiapkan para sahabat disabilitas menghadapi kebutuhan dunia kerja. "Di dalamnya mencakup pelatihan keterampilan teknis seperti teknologi digital dan manajemen data serta penguatan kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi. Pelaksanaan program dilakukan melalui berbagai platform, termasuk grup WhatsApp, learning management system (LMS) setaraberdaya.com, dan pertemuan virtual," kata dia.

Program Sahabat Inspiratif Pelindo itu, kata dia, guna mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pada poin 4 (pendidikan berkualitas), poin 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), dan poin 10 (mengurangi kesenjangan). "Melalui program ini, kami berharap dapat memberdayakan penyandang disabilitas untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar tenaga kerja. Kami juga ingin memastikan mereka mendapatkan kesempatan yang setara untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan," ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (30/11).

Data menunjukkan bahwa penyandang disabilitas masih menghadapi hambatan besar dalam memasuki dunia kerja formal. Banyak dari mereka yang memiliki keterbatasan akses ke pelatihan yang relevan dan kesempatan kerja yang setara, meskipun potensi mereka besar. 

Group Head Sekretariat Pelindo Ardhy Wahyu Basuki menyampaikan pihaknya turut bekerja sama dengan Alunjiva Indonesia, platform edukasi kesehatan, dan peningkatan kapasitas serta kapabilitas disabilitas di Indonesia. Kerja sama itu untuk menjembatani kesenjangan tersebut dengan menciptakan talenta disabilitas yang siap bersaing di berbagai sektor, termasuk industri swasta, BUMN, dan unit usaha lain. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya