Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sektor Pertanian Serap Tenaga Kerja Paling Banyak, tapi Upahnya Minim

Naufal Zuhdi
23/11/2024 12:11
Sektor Pertanian Serap Tenaga Kerja Paling Banyak, tapi Upahnya Minim
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy(MI/Naufal Zuhdi)

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy mengeklaim tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan. Per Februari 2024, tingkat pengangguran terbuka berada di angka 4,82% yang sebelumnya pada Agustus 2023 berada di angka 5,32%. Selain itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk bekerja sebanyak 142 juta orang.

"Sektor pertanian masih menjadi sektor yang menyerap jumlah tenaga kerja paling banyak, yaitu 28,64% dari total penduduk bekerja. Kemudian, disusul sektor perdagangan sebesar 19,05% dan industri pengolahan sebesar 13,28%," kata Rachmat dalam acara CORE Economic Outlook 2025 di Jakarta, Sabtu (23/11).

Namun demikian, sambungnya, kondisi tersebut merupakan kondisi yang tidak terlalu menggembirakan. Pasalnya, penduduk yang berada di sektor pertanian tersebut mendapatkan upah yang tidak terlalu tinggi.

"Pertanian Indonesia, terutama pertanian non-farm, itu selalu mendapat tempat yang tidak begitu baik dari sisi pendapatan. Pertanian non-farm itu selalu menjadi bantalan untuk dijadikan tempat di mana bantalan itu menjadi tempat untuk menopang kelompok yang lain," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, selama ini harga-harga komoditas pertanian seperti beras, jagung, pakan ternak, telur dan lainnya dijaga di angka yang rendah. Oleh karenanya, ia mengungkapkan bahwa sangat sulit untuk meningkatkan pendapatan di sektor tenaga kerja terbanyak disaat harga komoditas pertanian yang dijaga rendah.

"Jadi kalau sektor tenaga kerja (terbanyak) juga ada di situ, maka kesulitan kita untuk meningkatkan pendapatan mereka juga tidak mudah," pungkasnya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya