Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

IHSG Rabu 13 November 2024 masih Bergerak Variatif Jelang Data Inflasi AS

Andhika Prasetyo
13/11/2024 10:14
IHSG Rabu 13 November 2024 masih Bergerak Variatif Jelang Data Inflasi AS
Ilustrasi(Antara)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu (13/11), dibuka menguat 20,01 poin atau 0,30% ke posisi 7.344,00. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,27 poin atau 0,48% ke posisi 888,79. Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memprediksi IHSG asih akan bergerak variatif di tengah kondisi para pelaku pasar yang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS).

"IHSG hari ini (13/11) diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam range 7.200 sampai 7.350," ujar Ratih di Jakarta, Rabu.

Dari mancanegara, pelaku pasar bersikap wait and see menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat pada Rabu (13/11) malam waktu Indonesia, yang berpotensi memberikan perubahan dalam arah kebijakan The Fed. Pasalnya, pelaku pasar mencermati kebijakan Trump membatasi impor dapat memberikan dampak terhadap kenaikan inflasi.

Dari Asia, bursa Asia Pasifik cenderung terkoreksi akibat rilis penyaluran kredit baru di Tiongkok yang berada di bawah ekspektasi, atau mencerminkan kondisi melemahnya ekonomi Tiongkok akibat menyusutnya daya beli.

Di sisi lain, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan mobil nasional secara wholesales (pabrik ke dealer) pada Oktober 2024 tumbuh 6,2% month to month (mtm) menjadi 77.191 unit. Namun, apabila di akumulasi sepanjang Januari sampai Oktober 2024 penjualan mobil wholesales turun 15% (yoy) sebesar 710.406 unit.

Sementara itu, harga komoditas energi mengalami koreksi akibat kondisi ekonomi global yang masih lesu, harga batu bara ICE Newcastle kontrak Desember 2024 terkoreksi minus 4,79 persen​​​​ (mtm) ke level 143,7 dolar AS per ton pada Selasa (12/11). (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya