Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Nusron Wahid mengungkapkan pihaknya telah memiliki data lahan seluas 1,3 juta hektare tanah telantar yang berpotensi dijadikan lahan pembangunan program 3 juta rumah. Jutaan hektare lahan itu salah satunya diidentifikasi di Mojokerto, Jawa Timur.
"Untuk saat ini ada potensi lahan seluas 1,3 juta hektar yang telah didata. Nanti tinggal diverifikasi lokasi pastinya biar jelas," ujar Nusron usai melakukan pertemuan dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait di Kantor Kementerian ATR/BPN, Selasa malam (5/11).
Politikus Partai Golkar itu mengaku telah membuka dan menjabarkan data-data potensi lahan telantar yang bisa digunakan untuk pembangunan perumahan rakyat kepada Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait. Nusron menjanjikan dalam waktu 100 hari kerja, pihaknya akan menyelesaikan pengadaan tanah di daerah Mojokerto. Lahan tersebut, katanya, sudah berstatus hak guna bangunan (HGB).
"Kami buka datanya di depan timnya Pak Maruara, mereka melihat melihat dan memotrer mana saja letaknya. Nanti dilihat cocok atau enggak lahannya. Tapi, saya optimistis kalau itu bisa cepat dikerjakan, dalam 100 hari ini, insya Allah bisa digarap," katanya.
Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menjelaskan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto pihaknya ingin agar dalam penyelenggaraan pembangunan 3 juta rumah ibisa dilaksanakan dengan efisien dan menggandeng antar kementerian/lembaga, serta mitra kerja.
"Anggaran perumahan yang kami miliki memang terbatas tapi tidak membuat kami menyerah. Sudah banyak teman-teman pengusaha yang siap menyediakan tanah dan membangun rumah untuk rakyat," ucapnya.
Menteri PKP mengatakan akan memanfaatkan data serta lokasi-lokasi tanah dari Kementerian ATR/BPN untuk bisa membangun rumah rakyat berpenghasilan rendah. Dengan adanya tanah yang clean and clear atau tanpa sengketa hukum dan sesuai peraturan, tentunya dapat mengurangi biaya pembangunan rumah.
"Tim kami akan survei dulu. Kami juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat supaya ini tepat sasaran. Pembangunan rumah ini untuk masyarakat ean aparatur sipil negara (ASN) yang berpenghasilan rendah," pungkasnya. (Z-11)
Menteri PKP Maruarar Sirait menargetkan penyusunan Peraturan Menteri (Permen) terkait skema dan mekanisme Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perumahan dapat diselesaikan pada akhir Juli
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, melontarkan apresiasi sekaligus tantangan kepada para pengembang rumah subsidi.
Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mendorong pengembang perumahan menghadirkan hunian bersubsidi berkualitas untuk MBR
JMN kembali menyelenggarakan Indonesia Property & Bank Award (IPBA) ke XIX Tahun 2025 untuk menghargai kontribusi terhadap percepatan pembangunan nasional.
Maruarar juga meminta kepada KPK untuk menambah tiga personelnya dalam rangka mengawasi jalannya program rumah subsidi
MENTERI Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meninjau langsung usulan konsep rumah subsidi dengan luas 14 meter persegi yang diusung oleh Lippo Group
MENJADIKAN Karawang, Jawa Barat, bukan hanya sebagai destinasi industri, melainkan juga sebagai masa depan hunian premium di timur Jakarta.
Ciputra Group resmi menggelar acara Berita Acara Serah Terima (BAST) tahap pertama untuk hunian CitraLake Villa.
MENTERI Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan perumahan kunci ketahanan kota hingga inklusi sosial.
Menurut Ara, rincian subsidi rumah ini akan diumumkan rinci pada waktunya.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai pertumbuhan pembangunan pada sektor properti seperti perumahan dan hotel di DKI Jakarta dan Tangerang Raya berdampak bagi warga Jawa Barat.
Kenapa Palaran? Karena Palaran akan menjadi akan menjadi kawasan yang menjanjikan di masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved