Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pengelolaan Tambang Berkelanjutan Jadi Sebuah Kewajiban

Rahmatul Fajri
30/10/2024 12:24
Pengelolaan Tambang Berkelanjutan Jadi Sebuah Kewajiban
Ilustrasi(Antara)

Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menekankan pentingnya pengelolaan tambang yang berkelanjutan sebagai pelajaran dari pengalaman buruk Nauru. Negara kecil di Pasifik itu, yang dulunya kaya berkat pertambangan, kini menjadi salah satu negara termiskin di dunia akibat pengelolaan yang tidak memperhatikan masa depan.

Dalam kunjungannya ke lokasi Green House PT Berau Coal, Akmal menjelaskan, meskipun tambang seringkali diasosiasikan dengan kerusakan lingkungan, Berau Coal mampu menunjukkan bahwa dengan pengelolaan yang tepat, tambang dapat membawa kesejahteraan. 

“Kami ingin mengubah stigma negatif terhadap industri ini,” ujar Akmal melalui keterangan tertulis, Rabu (30/10).

Proyek penanaman kakao di lahan eks tambang yang mencakup 709,9 hektare, merupakan contoh nyata dari upaya transformasi Berau Coal. Akmal berharap perusahaan pemegang IUP lainnya dapat mengikuti langkah tersebut.

"Misal saja, membantu mewujudkan ketahanan pangan di daerah melalui pemanfaatan areal lahan eks tambang di sekitar perusahaan. Minimal, untuk keperluan sayur mayur dan ikan di lokasi perusahaan tidak mengganggu pasar lokal di masyarakat," tuturnya.

Akmal menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan tambang dan pemerintah daerah untuk mencapai ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, tanpa merugikan pasar lokal.

Ia mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik melalui pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab.

"Tentu butuh ikhtiar. Tapi saya yakin dengan kolaborasi, semua bisa dilakukan. Sinergi yang baik ini harus dilanjutkan," kata Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya