Rumah dari Tanah Sitaan Koruptor Bisa Lebih Terjangkau

 Gana Buana
29/10/2024 15:59
Rumah dari Tanah Sitaan Koruptor Bisa Lebih Terjangkau
Tanah sitaan koruptor bisa dijadikan rumah murah(Dok. Humas PKP)

MENTERI Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan rencananya untuk memanfaatkan tanah sitaan dari para koruptor sebagai lahan pembangunan rumah bagi masyarakat.

Langkah ini diharapkan dapat menurunkan harga jual rumah, sehingga lebih terjangkau oleh masyarakat.

Dalam pernyataannya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Menteri Sirait menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya untuk menyediakan hunian yang murah dan layak, sesuai dengan salah satu Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Jika tanah bisa diserahkan dengan harga murah atau bahkan gratis kepada rakyat, ditambah dengan material bangunan yang terjangkau, kita bisa memberikan harga yang sangat bersahabat bagi masyarakat,” ungkapnya dikutip dari akun YouTube Resmi Komisi V DPR RI. 

Untuk merealisasikan program ini, Menteri PKP berencana bertemu dengan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BKPB), Muhammad Yusuf Ateh, pada hari Kamis mendatang.

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas aspek legalitas penggunaan tanah sitaan untuk pembangunan rumah rakyat.

Menteri Sirait menambahkan bahwa penggunaan tanah sitaan tidak hanya berpotensi menurunkan harga hunian, tetapi juga dapat menciptakan efisiensi dalam anggaran dan optimalisasi aset negara.

Ia sebelumnya telah meminta agar lahan sitaan seluas 1.000 hektare di Banten, yang disita oleh Kejaksaan Agung dari koruptor, dapat digunakan untuk menyediakan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Dengan efisiensi yang tepat, lahan-lahan sitaan dari Kejaksaan Agung dan KPK dapat dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat. Kami sudah mendapatkan 1.000 hektare di Banten, dan kami akan berusaha meyakinkan Menteri Keuangan serta Dirjen Kekayaan Negara untuk mendukung pemanfaatan lahan tersebut,” lanjut Maruarar Sirait.

Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memiliki visi untuk membangun hunian dengan sanitasi yang layak dan terjangkau. Salah satu strategi untuk mencapai tujuan ini adalah membangun 3 juta unit rumah setiap tahun, dengan rincian 1 juta rumah untuk daerah perkotaan dan 2 juta rumah untuk daerah pedesaan. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya