Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
Program Upland yang merupakan inisiasi Kementerian Pertanian menindaklanjuti kesepakatan dengan sejumlah potensial buyer atau calon pembeli di ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2024. Project Manajer Upland Muhammad Ikhwan mengatakan hasil pameran yang ditampilkan pihaknya di ajang perdagangan terbesar di Indonesia itu banyak mendapatkan perhatian pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri.
"Selama pameran, ada banyak pengunjung dari dalam dan luar negeri yang menyatakan berminat bekerja sama dan membeli produk petani binaan program Upland," kata Ikhwan, melalui keterangannya, Sabtu (26/10).
Dia menilai banyaknya produk yang ditampilkan di TEI semakin membuka peluang untuk meningkatkan ekspor dan memperkuat posisi produk-produk pertanian Indonesia di pasar global.
"Kita terus mendorong pemasaran produk-produk pertanian dari program Upland. Meski pun beberapa produk telah berhasil di ekspor tapi produk-produk lainnya juga terus kita dorong," kata Ikhwan.
Selain produk segar pertanian seperti kentang, bawang merah, pisang kopi dan beberapa produk lain, program Upland juga memamerkan berbagai produk pertanian olahan yang tak kalah kualitasnya dengan produk lain.
"Mulai dari produk dari bagian hulu sampai hilir dari hasil kelompok tani yang tersebar di 13 daerah. Produk olahan ini untuk mendukung kesejahteraan petani," jelasnya.
Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) program Upland Kementerian Pertanian Risda Sinaga mengatakan berbagai produk program UPLAND berhasil memikat para calon pembeli di berbagai daerah dan negara.
"Nanti kami akan menjembatani antara petani dan calon konsumen. Setelah itu kami langsung serahkan dengan kelompok petani. Kita ingin menguatkan kelembagaan kelompok tani ini dengan mamaksimalkan potensi korporasi sehingga petani bisa mandiri," katanya.
Saat ini berbagai produk pertanian kelompok tani binaan program Upland telah diekspor ke beberapa negara seperti lada Purbalingga ke Jepang, dan bawang merah Sumenep ke Belanda.
"Kami berharap nilai tambah dari produk-produk pertanian yang hasilkan dari Program Upland ini dapat diterima oleh petani secara langsung, kemudian mereka akan semakin meningkat kesejahteraan dalam hidup," tandasnya.
FAO memproyeksikan bahwa produksi beras Indonesia akan mencapai 35,6 juta ton pada musim tanam 2025/2026
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan sektor perkebunan nasional.
Pemerintah memperkenalkan mekanisme titik serah untuk menjamin distribusi pupuk bersubsidi yang lebih tepat sasaran.
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Beras Food Station tak Sesuai Mutu, Pembina BUMD Belum Tahu Detail
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mendukung upaya Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam menangani kasus beras oplosan.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
PROGRAM Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) diharapkan dapat disinergikan dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Pelatihan pertanian organik yang diselenggarakan pada tanggal 5 dan 7 Agustus 2025 ini diikuti oleh 12 kelompok tani.
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved