Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRODUK hortikultura dalam negeri terus didorong menuju kancah global agar bisa mengangkat perekonomian para petani hortikultura Indonesia yang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 berjumlah sekitar 9,6 juta unit pengelola usaha pertanian perorangan.
"Ajang A Day of Indonesia’s Hortus Colere ini ditujukan agar produk-produk hortikultura dalam negeri dapat bersaing di tingkat global," ujar Direktur Jenderal Hortikultura sekaligus Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto, pada acara A Day of Indonesia’s Hortus Colere di Jakarta, Jumat (14/6).
Dia menjelaskan terdapat sekitar 40 negara mitra yang berpartisipasi pada ajang tersebut. Harapannya, para pelaku usaha hortikultura dapat meningkatkan jaringan dan peluang bisnis, mengembangkan kolaborasi dan membuka akses pasar bagi produk hortikultura Indonesia di pasar global.
Baca juga : GNTI, Sayap Partai PDIP, Gelar Pameran UMKM Kerakyatan
Di antara pengusaha hortikultura Indonesia yang berpartisipasi dalam acara ini antara lain Bali Organik Subak (BOS) dengan deretan produk seperti manggis, buah naga, salak, mangga, dan buah-buahan kering. Jembar Jamur dengan aneka produk berbahan jamur. Saripati Laer yang menawarkan minuman herbal seperti jahe merah dan kunyit, serta masih banyak lagi deretan eksportir dan produsen yang turut serta.
Ajang A Day of Indonesia’s Hortus Colere ini pun menghadirkan showcase aneka produk hortikultura unggulan dalam negeri, pertunjukan budaya Indonesia, makan malam spesial para delegasi, serta aktivitas business matching.
"Melalui aktivitas business matching, diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan transaksi antar pelaku usaha (exportir local) dan buyers yang pada ahirnya meningkatkan kesejahteraan para petani hortikultura dengan membuka peluang ragam produk hortikultura kita dapat semakin dikenal dunia," pungkas Prihasto.
Baca juga : Wamendag Jerry: Produk Mamin Indonesia Semarakkan SIAL Shanghai 2024
Salah satu eksportir hortikultura, Founder dan CEO Kultiva.Co, Suryaningsih Wibowo, mengapresiasi ajang A Day of Indonesia’s Hortus Colere tersebut.
"Selain bertemu dengan para negara mitra untuk mengembangkan jaringan dan peluang bisnis, kolaborasi, dan akses pasar, kami juga diberikan wawasan penggunaan teknologi saat penanaman dan pascapanen produk-produk hortikultura," kata Suryaningsih.
Dia optimistis dengan ajang seperti ini produk-produk hortikultura Indonesia dapat bersaing di tingkat global mengingat potensi tanaman hortikultura di Indonesia yang begitu besar didukung dengan praktik pengolahan menggunakan teknologi modern. (H-2)
Seberapa siap pemerintah mengantisipasi dan menghadapinya?
Meski pembuatan manual, kualitas yang diproduksi sudah diakui dunia dan juga menjadi salah satu trendsetter fashion kaum milenial dan sosialita muda.
BNI secara proaktif mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melebarkan bisnis ke pasar global melalui gelaran Inacraft 2024.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) berkomitmen memperkuat kapabilitas pelaku UMKM binaan untuk menjadi lebih kompetitif dalam melakukan penetrasi di pasar global.
Turn waste into love. Demikian prinsip dari bisnis yang dijalankan Zara Tentriabeng, pemilik Hexagon, entitas yang memproduksi bahan-bahan daur ulang menjadi perhiasan.
Sejak 2016, Natali menjalankan bisnis Rollie Bakery and Cookies di rumahnya, Bogor, Jawa Barat. Ia bergelut ke industri kudapan setelah dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja saat itu.
Apa sih tanaman hortikultura itu? Simak lebih lanjut tentang tanaman ini.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, menggelar Pelatihan Vokasi PascaPanen dan Pengolahan Hasil Buah dan Sayuran.
Pencapaian ini turut disampaikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI, akhir Januari lalu.
MELALUI anak-anak muda yang terlibat di bidang pertanian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ingin menjadi Kabupaten Sikka sebagai model closed loop komoditas hortikultura di NTT,
PEMKAB Purwakarta, Jawa Barat menggelar Festival Holtikultura di Kebun Percontohan Agroeduwisata Kebon Ambu, Desa Parakan, Kecamatan Kiarapedes, Senin (20/12).
TIDAK lama lagi Sumatra Utara akan memiliki Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura seluas 15 hektare di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved