Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

GNTI, Sayap Partai PDIP, Gelar Pameran UMKM Kerakyatan

Media Indonesia
27/5/2024 13:05

GERAKAN Nelayan Tani Indonesia (GNTI), organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar pameran produk UMKM binaan di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, pada Jumat – Minggu (24-26 April 2024).

Pameran yang ini diselenggarakan di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP itu juga diikuti oleh organisasi sayap PDIP yang lain, di antaranya Banteng Muda Indonesia, Taruna Merah Putih, dan Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem).

Pascapembukaan Rakernas yang dihadiri oleh 4.858 kader PDIP dari seluruh wilayah ini, Ketua Umum GNTI Prof Dr Rokhmin Dahuri MS mengunjungi stand pameran UMKM GNTI. Ketua DPP Bidang Kelautan dan Perikanan PDIP ini merasa senang dan berterima kasih pameran produk UMKM hasil laut dan pertanian dari berbagai daerah dapat dilaksanakan dengan baik. Terlebih pameran ini mendapat banyak perhatian dan kunjungan dari peserta Rakernas dan bahkan dari para poltisi ternama PDIP.

Baca juga : Sambut Hari Kopi Dunia, Dekopi Siap Gelar 'Gerakan Fair Trade Nasional' di Medan

Sejumlah politisi senior PDIP tak menyia-nyiakan waktu luangnya dalam Rakernas, mengunjungi stand pameran GNTI di antaranya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dr. Hasto Kristyanto dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Selain itu, tampak juga Edo Kondologit Ketua DPC PDIP Kota Sorong dan Nico Siahaan Caleg PDIP di Dapil Jawa Barat 1.

Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Kepada Sekjen GNTI, Ama Banapon, Hasto Kristyanto mengatakan bahwa GNTI dipersilakan mempersiapkan program-program kerakyatan untuk mem-back up pilkada serentak pada 2024 ini.

Koordinator pameran produk UMKM binaan GNTI, H Sutrisno SE, merasa senang dan bersyukur stand pameran GNTI mendapat banyak kunjungan. “Saya bersyukur dan sangat senang stand GNTI banyak mendapatkan perhatian dan kunjungan peserta Rakernas, meski kami belum puas karena tidak sempat mempersiapkan dengan maksimal, semata-mata karena terbatasnya waktu yang ada untuk persiapan itu,” ujar Sutrisno pembina lebih dari 3000 petani jagung di Lampung ini.

Baca juga : SMK-PP Kementan Motivasi Milenial Terapkan Pertanian Ramah Lingkungan

Namun momentum pameran ini, lanjut Sutrisno, memberikan pembelajaran ke depan. Ke depan PP GNTI berencana mengadakan even pameran nasional bekerjasama dengan berbagai pihak, bahkan dengan pihak-pihak dalam dan luar negeri. “Ditargetkan bisa dilaksanakan maksimal dan mendapatkan hasil sebesar mungkin. Ini terkait dengan program kerja GNTI ke depan,” ujar Ketua Bidang Kerjasama Internasional GNTI Pusat, ini.

Bakti Nelayan Tani

Terkait program kerja GNTI, Sekretaris Jenderal (Sekjen) GNTI, Ama Banapon MS, mengatakan bahwa pendekatannya harus ekonomi. Persoalan terbesar kita di ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang belum terselesaikan ada di dua sektor, yaitu kelautan dan pertanian. Mengutip Bung Hatta tentang ekonomi kerakyatan, maka harus didorong ke arah pendekatan koperasi.

Baca juga : Ganjar Gandeng BI Majukan Produk Dalam Negeri Lewat UMKM Gayeng 2023

Masyarakat nelayan dan petani bisa dikatakan sebagai prime mover ekonomi. Menurut Banapon, ketika terjadi krisis moneter, justru merekalah yang banyak membantu. Kita jangan melihat pasar uang, tapi lihatlah pasar tradisional, jika masih bergerak, maka kondisi masih aman.

Ama Banapon mendorong pemikiran perlunya mewujudkan bank nelayan tani perlu dipertimbangkan serius. Jika belum memungkinkan, bisa didorong ke BPR. Jika belum memungkinkan juga, bisa dimulai dengan Baitul Mal.

GNTI juga mencanangkan program bakti nelayan tani, yaitu semua program diarahkan kepada pemberdayaan nelayan dan petani. Untuk mewujudkan rencana tersebut, pada akhir tahun 2024 ini GNTI merencanakan even international conference dengan program Bakti Nelayan Tani.

Baca juga : Ganjar Beri Manfaat ke Nelayan hingga Pelaku UMKM Lewat Tiga Perda Baru

Pada 2023 lalu, utusan Tiongkok sudah melakukan kunjungan ke GNTI untuk menawarkan program-program kerjasama yang produktif. Sebagai langkah awal, GNTI sudah menjajaki kemungkinan kerjasama dengan Tiongkok. GNTI akan melakukan kunjungan balasan ke Tiongkok, diharapkan bisa menghasilkan program bersama. Jika sudah ada kerja sama kota kembar, kita bisa lakukan kerja sama desa kembar. 

Kerja sama internasional selanjutnya, GNTI bisa melakukan dengan negara-negara serumpun: Malaysia, Thailand, Jepang, dan yang lainnya, mana yang lebih cepat dilaksanakan. “Kami optimis bisa melakukan rencana-rencana tersebut, terlebih Ketum GNTI memang memiliki network internasional yang luas dan sangat bagus,” papar Banapon.

Tim GNTI, menurut Banapon, yang sudah siap melaksanakan program-program yang dicanangkan. Karena itu pihaknya GNTI optimis mampu mewujudkan rencana skala nasional, yaitu kemandirian dan kedaulatan pangan. 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya