Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Masyarakat Bisa Perkuat Ekonomi dengan Tanam Hortikultura di Pekarangan

Naufal Zuhdi
22/8/2024 14:13
Masyarakat Bisa Perkuat Ekonomi dengan Tanam Hortikultura di Pekarangan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman(MI)

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membuka acara pengelolaan komoditas hortikultura skala rumah tangga yang diselenggarakan di Gedung Andi Amran Sulaiman (AAS), Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam kesempatan itu, Amran mengatakan pengelolaan komoditas hortikultura melalui program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, menekan pengeluaran rumah tangga dan berpotensi menambah pendapatan keluarga.

"Dengan memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumah, kita bisa menciptakan sumber pangan yang berkelanjutan, sekaligus memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga,” ujar Amran melalui keterangan tertulis, Kamis (22/8).

Dengan terus menggencarkan program seperti itu, Amran optimistis masyarakat mampu menekan biaya rumah tangga serta dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. Bahkan, ia menyebut program tersebut sangat berpotensi membuka peluang usaha baru.

Baca juga : Stabilkan Harga, Kementan dan Petani Champion Pasok Cabai ke Pasaran

“Jika seluruh ibu rumah tangga bersama OASE bergerak memanfaatkan pekarangan untuk pangan, itu bisa mengurangi pengeluaran hingga 2 juta perbulan. Jika 280 juta penduduk, berarti ada 70 juta rumah tangga. Jika jumlah ini dikali 2 juta artinya kita bisa menghemat pengeluaran hingga Rp1.400 Triliun, itu separuh dari APBN kita” terangnya.

Salah satu peserta yang juga Sekretaris Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Zulfitriani, mengapresiasi dan menyambut positif kegiatan ini. Ia mengaku acara ini mampu mendorong produktifitas ibu rumah tangga untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan.

“Materi-materi yang diberikan mampu meningkatkan kemandirian dan produktivitas ibu-ibu rumah tangga dalam memanfaatkan pekarangannya, tim kami dari Sulawesi Selatan tadi sangat antusias dan giat bertanya tentang bagaimana pembuatan bioflok dan hidroponik” ungkapnya.

Baca juga : Terkait Rencana Cetak Sawah 500 Ribu Hektare, Mentan Tinjau Lokasi Eks PLG di Kalteng

Peserta lain yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bulukumba, Andi Herfida Muchtar, menuturkan kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memberikan ilmu yang sangat aplikatif, seperti teknik budidaya hingga jenis tanaman yang cocok dibudidayakan di pekarangan.

“Acara ini sangat bermanfaat untuk kami, kami diberikan ilmu bagaimana memanfaatkan lahan kosong, bahkan yang tidak punya lahan, kami diberikan ide-ide bagaimana memanfaatkan perkarangan rumah agar tetap produktif untuk kebutuhan sehari-hari” tuturnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong para peserta untuk memanfaatkan setiap jengkal lahan dalam menghasilkan produk pangan berkualitas, sehingga nantinya para peserta tidak hanya mampu memanfaatkan lahan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, tetapi juga berpotensi meningkatkan ekonomi masyarakat. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya