Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Elektabilitas Donald Trump Naik, Rupiah Melorot pada Kamis 24 Oktober 2024

Andhika Prasetyo
24/10/2024 09:51
Elektabilitas Donald Trump Naik, Rupiah Melorot pada Kamis 24 Oktober 2024
Ilustrasi(Antara)

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Kamis (24/10) pagi melemah 13 poin atau 0,09% menjadi Rp15.640, dari sebelumnya sebesar Rp15.627. Analis mata uang Lukman Leong mengatakan pelemahan rupiah dipengaruhi kekhawatiran investor menjelang Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2024.

“Rupiah diperkirakan akan kembali melemah terhadap dolar AS yang menguat oleh kekhawatiran investor menjelang Pilpres AS 2024,” ujar Lukman di Jakarta.

Kekhawatiran tersebut berkaitan dengan polling Donald Trump yang semakin mendekati keunggulan Kamala Harris pada Pilpres AS. Apabila Trump menang, inflasi di AS diperkirakan akan meningkat akibat kebijakan pajak dan tarif. 

“Hal ini akan membuat The Fed semakin susah menurunkan suku bunga," kata dia.

Dengan pemilu yang dijadwalkan pada 5 November, Harris tercatat memperoleh dukungan sebesar 48,2%. Sementara, Trump mengikuti di angka 46,4%.

Di sisi lain, perkiraan pelemahan rupiah pada hari ini dipengaruhi prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed yang semakin menurun. Survei terbaru menunjukkan pemotongan suku bunga hanya mencapai 50 basis points (bps) pada tahun ini dengan masing-masing bulan dipangkas 25 bps. Jika dibandingkan dengan sebelumnya, pemangkasan suku bunga berpotensi hingga 70 bps. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik