Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mengapa Iphone 16 belum Bisa Masuk Indonesia?

Naufal Zuhdi
08/10/2024 22:20
Mengapa Iphone 16 belum Bisa Masuk Indonesia?
iPhone 16 Pro Max(Dok. Apple Hub)

 

HINGGA saat ini produk terbaru Apple Inc yakni Iphone 16 belum bisa memasuki pasar Indonesia karena perusahaan tersebut belum merealisasikan investasinya di Indonesia secara penuh ditambah juga karena masa sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) produk tersebut sudah habis.

Baca juga : Investasi Apple masih Kurang, IPhone 16 belum Bisa Masuk Indonesia

Merespon hal tersebut, Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda mengatakan, jika menurut kepada aturan TKDN memang Apple harus memenuhi terlebih dahulu aturan mengenai TKDN sebelum meluncurkan iphone 16 di pasar Indonesia. 

"Jika memang harus merealisasikan investasi senilai Rp1,71 triliun, ya mereka harus melakukannya. Jangan sampai sebenarnya demi Apple, ada kelonggaran. Hal tersebut bisa ditiru oleh produsen lainnya," kata Huda saat dihubungi pada Selasa (8/10).

Ia meyakini, ketika Apple sudah memenuhi syarat untuk memasarkan produknya pasar dalam negeri, masih ada segmen konsumen Indonesia yang dapat menjangkau produk tersebut meskipun daya beli saat ini sedang melemah.

Baca juga : Pemerintah Lobi Apple Bangun Pabrik di Indonesia

"Apple pun pasti tidak mau melepas pangsa pasar yang besar di Indonesia. Mereka mau tidak mau harus tunduk dengan aturan yang ada. Komitmen investasi tersebut seharusnya juga di-push untuk dipenuhi oleh Apple," tandas Huda.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, saat ini masa berlaku sertifikat TKDN Apple sudah habis, sehingga harus diperpanjang.

"Saat ini proses perpanjangan sertifikat TKDN tersebut masih menunggu tambahan realisasi investasi dari Apple," ungkapnya. (Fal/M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya