Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian nasional dalam 10 tahun terakhir terbilang baik. Itu terbukti dari sejumlah indikator ekonomi yang meningkat dan membaik meski kondisi dunia tak menentu.
“Selama 10 tahun ini kan pertumbuhan ekonomi meningkat. Pascacovid, dunia yang tumbuhnya 2%-3%, kita double dari pertumbuhan ekonomi dunia,” ujar Airlangga di kantornya, Jakarta, Rabu (25/9).
Pada saat pandemi covid-19, ekonomi Indonesia mampu keluar dari tekanan ekonomi lebih cepat. Bahkan di saat pagebluk melanda, tingkat inflasi Indonesia tetap terjaga dan perekonomian kian diperkuat dengan neraca dagang yang positif.
Baca juga : Ekonomi Triwulan II Loyo, Target Pertumbuhan Ekonomi 2024 tidak Dikoreksi
Selain itu, kemajuan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir juga dapat dilihat dari peningkatan realisasi investasi tahun ke tahun. Di saat yang sama, ekonomi di akar rumput dinilai terus bertumbuh, ditandai dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang terus meningkat.
“Sehingga dalam berbagai catatan, kemajuan dari berbagai sektor itu terlihat,” kata Airlangga.
Dia juga menegaskan, dalam 10 tahun terakhir, keberhasilan ekonomi nasional dapat dilihat dari penurunan angka penduduk miskin dan miskin ekstrem. Kendati sempat meningkat imbas pandemi covid-19, jumlah penduduk miskin dan miskin ekstrem dapat kembali ditekan dalam waktu yang relatif singkat. “Kemiskinan itu turun, baik kemiskinan yang poverty, bahkan kemiskinan ekstrem itu mendekati nol,” tegasnya.
Baca juga : Konsumsi Rumah Tangga di Triwulan Kedua 2024 Mandek
Perkembangan ekonomi nasional dalam 10 tahun terakhir, kata Airlangga, dapat menjadi fondasi yang cukup kuat untuk menopang agenda perekonomian di tahun-tahun mendatang. Itu dapat dipastikan melalui maraknya pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang digencarkan oleh Presiden Joko Widodo selama masa pemerintahannya.
“Beberapa yang menjadi andalan pertumbuhan ekonomi di ASIA adalah Special Economic Zone. Jadi kita lihat, kemajuan Tiongkok hampir seluruhnya di berbagai daerah karena kebijakan SEZ. Kebijakan ini juga baru didorong oleh Pak Presiden Joko Widodo, sehingga dengan SEZ ini, 5-10 tahun ini kita akan diperkirakan bisa gas lebih kencang lagi,” jelas Airlangga.
“Kemarin kita sudah menyelesaikan tambahan 7, sehingga tentu dari 22 menjadi 29. Diharapkan ini bisa gas pol. Bisa langsung beroperasi, jadi diresmikan tak diresmikan, barang ini jalan,” pungkas dia.
Diketahui, sebelumnya lembaga suvei Denny JA memberikan rapor baik atas masa kepemimpinan Presiden Jokowi selama 10 tahun. Rapor baik itu diberikan pada aspek PDB per kapita, indeks kebebasan ekonomi, dan indeks kemajuan sosial. Sebaliknya, Bright Institute justru menilai pemerintahan Jokowi gagal mencapai target penurunan kemiskinan. (Z-11)
Potensi alam yang dimiliki belum optimal diberdayagunakan dalam mendukung pemerataan ekonomi masyarakat.
MEMASUKI usia ke-79 setelah merdeka, ada banyak tantangan yang harus dihadapi bangsa Indonesia.
Dari daur ulang hingga kopi, pelaku kreatif di pinggiran Jakarta mengubah keterbatasan menjadi harapan. Inilah wajah baru ekonomi kreatif dari akar rumput.
Berbagai kajian menyimpulkan peran industri kreatif cukup vital sebagai sumber pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan efeknya pada perekonomian negara.
Sektor UMKM di Indonesia memainkan peran penting dalam perekonomian nasional, menyumbang 61% dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp9.580 triliun dan menyerap 97% tenaga kerja.
Kepala BPOM Taruna Ikrar memprediksi nilai ekonomi dari industri farmasi berpotensi akan terus meningkat hingga dua kali lipat mencapai Rp300 triliun-Rp400 triliun.
Pelabuhan Bitung, Pusat Pertumbuhan Ekonomi dan Akses Terpadu di Sulawesi Utara
Digitalisasi diyakini menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi masa depan. Semakin masif teknologi digital diimplementasikan, semakin cepat pertumbuhan ekonomi melesat.
Di Indonesia, bisnis yang dipimpin oleh perempuan memiliki potensi ekonomi yang sangat besar
Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat masih dapat ditingkatkan hingga akhir 2023.
Investasi Jabar masih akan tertinggi secara nasional
PEMERINTAH daerah dan kalangan pebisnis di Jawa Barat optimistis investasi yang masuk ke wilayah ini pada 2024 masih akan tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved