Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mentan Amran Sulaiman Undang Investor Vietnam Buka Lahan Peternakan

Mitha Meinansi
26/9/2024 06:58
Mentan Amran Sulaiman Undang Investor Vietnam Buka Lahan Peternakan
Menteri Pertaninan Andi Amran Sulaiman meninjau peternakan sapi.(MI/Bagus Suryo)

MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman membawa investor dari Vietnam untuk meninjau lahan peternakan di Lembah Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (25/9). Rencananya, investor tersebut akan membangun lokasi pengembangan sapi perah sekaligus pengolahan susu. Hal itu sesuai dengan salah satu program presiden terpilih Prabowo Subianto terkait penyediaan susu bagi masyarakat.

"Investornya, alhamdulillah, mereka tertarik berinvestasi di Kabupaten Poso. Kami mendapatkan arahan dari Bapak Presiden dan Bapak Presiden Terpilih, untuk kita membangun peternakan dan produksi susu," ujar Amran dalam peninjauan lahan.

Seperti diketahui, saat ini, Indonesia masih harus memenuhi kebutuhan susu melalui impor. Angkanya mencapai 3,7 juta ton per tahun.

Baca juga : Mentan Amran Mengajak Vietnam Investasi di Peternakan Sapi Perah Indonesia

Ia berharap, pemerintah daerah dan pengambil kebijakan terkait bisa turut mendukung proses investasi di wilayaha tersebut.

"Kepada masyarakat Poso, masyarakat Sulawesi Tengah agar mengawal dengan baik. Perusahaan ini sudah memiliki cabang di Amerika Serikat, New Zeland, Rusia, Australia. Perusahaan ini perlu kita sambut dengan baik," ucapnya.

Dalam peninjauan itu, Duta Besar RI untuk Vietnam Deni Abdi mengatakan besaran investasi perusahaan Vietnam sangat bgantung pada lahan yang dipersiapkan.

Baca juga : Faisal Basri Ungkap Investasi di RI Tak Lagi Menarik di Mata Jepang

"Lahan yang tersedia ada sekitar enam ribu hektare. Itu kemudian bisa diperluas menjadi 60 ribu hektare. Bahkan bisa diperluas menjadi 100 ribu hektare. Itu bisa memproduksi 1,8 juta ton susu dengan nilai investasi mendekati satu miliar dollar," terangnya.

Pemerintah Daerah Kabupaten Poso sendiri menyambut antusias rencana pemerintah pusat untuk membangun kawasan peternakan sapi perah di wilayah Poso.

"Sebagai pemerintah daerah dan mewakili masyarakat kami merespon positif akan rencana ini karena akan membuka lapangan pekerjaan dan memperbaiki gizi," sebut Sekdakab Poso Heningsih Tampai. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya