Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
HINGGA Agustus 2024, belanja negara menembus Rp1.930,7 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 58,1% dari total pagu anggaran. Belanja negara tersebut tumbuh sebesar 15,3% secara tahunan atau year on year (yoy).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjabarkan belanja negara tersebut dipergunakan untuk kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, pembayaran utang negara, program bantuan social, dan lainnya.
"Awal-awal tahun kita ada kebutuhan untuk pemilu dan kita juga membelanjakan utang dan beberapa bantuan sosial El-Nino. Itu semua menyebabkan belanja negara juga meningkat," ungkap Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kinerja dan Fakta (KiTa) edisi September 2024, di Kantor Kemenkeu, Senin (23/9).
Baca juga : Kinerja Baik APBN Masih Terus Berlanjut
Untuk alokasi anggaran Pemilu 2022-2024 sebesar Rp71,2 triliun. Jika dijabarkan, alokasi anggaran pemilu di 2022 senilai Rp3,1 triliun, alokasi anggaran di 2023 sebanyak Rp29,9 triliun, dan alokasi anggaran di 2024 paling besar menembus Rp38,2 triliun. Sementara, untuk realisasi pembiayaan utang sampai 31 Agustus 2024 mencapai Rp347,6 triliun.
Hingga Agustus 2024, defisit APBN sebesar 0,68% terhadap produk domestik bruto (PDB), tepatnya sebesar Rp153,7 triliun. Hal ini merupakan selisih dari belanja negara yang sebesar Rp1.930,7 triliun dan pendapatan yang hanya Rp1.777,0 triliun.
"Dari sisi pendapatan negara telah terkumpul Rp1.777,0 triliun. Ini 63,4% dari target. Jumlah ini terkontraksi 2,5% yoy," imbuh Sri Mulyani.
Namun demikian, kontraksi pendapatan negara pada Agustus 2024 dikatakan lebih dibandingkan bulan-bulan sebulannya yang pernah mencapai 6%-8%. Pihaknya mengharapkan ke depan ada penambahan pendapatan negara, khususnya dari sektor perpajakan.
"Kita harapkan sampai akhir tahun kita bisa menjaga agar pendapatan negara bisa terus kejar sesuai dengan target," pungkas Menkeu. (Z-2)
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengajukan permohonan penambahan dana sebesar Rp16,13 triliun untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026.
Investor asing melepas modal dari Indonesia karena melihat fundamental ekonomi Indonesia yang dinilai kurang baik, sehingga melepas modal dari Indonesia dan IHSG memerah.
KINERJA Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 tampak terjun bebas.
Bagi daerah yang tidak memiliki cukup anggaran untuk membiayai PSU, akan dibantu oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan
Efisiensi anggaran itu akan menjadi acuan dasar dalam penyusunan APBN 2026 yang dalam waktu dekat dibahas bersama parlemen.
Perusahaan BUMN diminta berhati-hati dalam menyusun maupun menggunakan APBN dalam pengerjaan proyek hilirisasi agar negara tidak merugi.
PEMERINTAH menetapkan anggaran pendidikan sebesar Rp757,8 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk 2026.
ANGGARAN kesehatan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk 2026 dialokasikan sebesar Rp244 triliun.
Koalisi Barisan Guru Indonesia (Kobar Guru Indonesia) mengkritisi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang kebijakan anggaran pendidikan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut ekonomi syariah bisa menginfiltrasi program-program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan adanya penambahan anggaran yang signifikan untuk Program Sekolah Rakyat pada tahun 2026.
Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang asing Australian Dollar (AUD) (Kangaroo Bond) sebesar AU$ 800 Juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved