Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kerja Sama Baru antara ITDC dan Club Med Fokus pada Penguatan SDM

Naufal Zuhdi
22/8/2024 14:00
Kerja Sama Baru antara ITDC dan Club Med Fokus pada Penguatan SDM
Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), Ari Respati saat sambutan Land Utilization and Development Agreement (LUDA) antara ITDC dengan Club Med di Mandarin Oriental, Jakarta, Kamis (22/8).(MI)

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) resmi memperpanjang kontrak kerja sama atau Land Utilization and Development Agreement (LUDA) dengan Club Med selama 50 tahun ke depan. Perpanjangan kontrak kerja sama itu dilakukan menyusul kolaborasi keduanya, yang sudah dilakukan sejak 1984, akan berakhir pada 2034 mendatang.

"Hari ini sekali lagi kita bukan hanya merayakan atau mengucapkan rasa syukur dengan perpanjangan kontrak, tapi juga merayakan kebersamaan. Kami sudah jadi keluarga selama hamper 40 tahun," kata Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) Ari Respati di Jakarta, Kamis (22/8).

Dengan adanya lanjutan kerja sama, Ari berharap ke depan kualitas pelayanan dari Club Med akan semakin baik. Selain itu, ia percaya Club Med mempunyai standar sumber daya manusia (SDM) yang luar biasa.

Baca juga : Kemenparekraf Luncurkan Dua Program Aktivasi Digi

"Waktu awal-awal, di 1984, mereka sangat berjasa menlatih masyarakat untuk bekerja di dunia pariwisata. Dengan adanya regenerasi ini kan sekarang pekerja-pekerja hospitality ini sudah regenerasi, harapan saya Club Med terus membantu kita dalam menghadirkan dan mengorbitkan para SDM-SDM baru," terangnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan kerja sama anyar itu akan fokus pada peningkatan SDM di Bali.

"Karena belajar dari perjalanan, mereka punya sejarah yang bagus banget sama Bali. Justru mereka first chain hotel di Bali. Jadi saya mau dorong mereka melakukan banyak training buat teman-teman masyarakat di Bali. Nah itu tujuan target saya sih itu sekarang sih, biar terlatih lah.

Selain itu, dengan adanya perpanjangan kontrak kerja sama ini ia menargetkan khususnya Nusa Dua, Bali, bisa kembali menjadi destinasi wisata prioritas untuk sektor pariwisata saat ini.

"Karena sekarang pilihan ke Bali banyak ya, kaya Sanur lagi happening gitu ya. Saya tadi sudah sampaikan bahwa di dalam catatan kita dari Januari hingga bulan itu okupansi sudah 80%. Jadi yang tadi saya sampaikan hampir 4.000 plus kamar itu penuh terisi di Nusa Dua, jadi kita sangat bersyukur," pungkasnya. (Fal)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya