Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) resmi memperpanjang kontrak kerja sama atau Land Utilization and Development Agreement (LUDA) dengan Club Med selama 50 tahun ke depan. Perpanjangan kontrak kerja sama itu dilakukan menyusul kolaborasi keduanya, yang sudah dilakukan sejak 1984, akan berakhir pada 2034 mendatang.
"Hari ini sekali lagi kita bukan hanya merayakan atau mengucapkan rasa syukur dengan perpanjangan kontrak, tapi juga merayakan kebersamaan. Kami sudah jadi keluarga selama hamper 40 tahun," kata Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) Ari Respati di Jakarta, Kamis (22/8).
Dengan adanya lanjutan kerja sama, Ari berharap ke depan kualitas pelayanan dari Club Med akan semakin baik. Selain itu, ia percaya Club Med mempunyai standar sumber daya manusia (SDM) yang luar biasa.
Baca juga : Kemenparekraf Luncurkan Dua Program Aktivasi Digi
"Waktu awal-awal, di 1984, mereka sangat berjasa menlatih masyarakat untuk bekerja di dunia pariwisata. Dengan adanya regenerasi ini kan sekarang pekerja-pekerja hospitality ini sudah regenerasi, harapan saya Club Med terus membantu kita dalam menghadirkan dan mengorbitkan para SDM-SDM baru," terangnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan kerja sama anyar itu akan fokus pada peningkatan SDM di Bali.
"Karena belajar dari perjalanan, mereka punya sejarah yang bagus banget sama Bali. Justru mereka first chain hotel di Bali. Jadi saya mau dorong mereka melakukan banyak training buat teman-teman masyarakat di Bali. Nah itu tujuan target saya sih itu sekarang sih, biar terlatih lah.
Selain itu, dengan adanya perpanjangan kontrak kerja sama ini ia menargetkan khususnya Nusa Dua, Bali, bisa kembali menjadi destinasi wisata prioritas untuk sektor pariwisata saat ini.
"Karena sekarang pilihan ke Bali banyak ya, kaya Sanur lagi happening gitu ya. Saya tadi sudah sampaikan bahwa di dalam catatan kita dari Januari hingga bulan itu okupansi sudah 80%. Jadi yang tadi saya sampaikan hampir 4.000 plus kamar itu penuh terisi di Nusa Dua, jadi kita sangat bersyukur," pungkasnya. (Fal)
Nilai transaksi BBTF 2025 diperkirakan mencapai Rp7,84 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 3% dibanding 2024.
Chiang Rai hadir sebagai destinasi dengan udara sejuk, ketenangan, serta deretan lokasi ikonik yang sarat akan seni dan nilai spiritual.
WAKIL Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang mencabut izin usaha pertambangan (IUP) empat perusahaan tambang di Raja Ampat
Adanya aktivitas pertambangan di pulau kecil di Raja Ampat, berisiko merusak potensi ekonomi kreatif dan mereduksi kepercayaan dunia terhadap brand pariwisata Indonesia.
Pariwisata jika dirawat dengan baik akan berkelanjutan dan terus menerus ada untuk menyejahterakan masyarakat.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Panduan lengkap membuat blog traveling sukses! Pelajari cara menghasilkan uang, tips menulis menarik, dan optimasi SEO untuk blog traveling Anda. Raih pembaca setia!
Para pengelola wisata, pengelola restoran, parkir maupun warung makan diimbau memasang harga layanan di tempat yang dapat dilihat dengan mudah oleh wisatawan.
GO Lucky Bike hanya tersedia untuk tamu Kotta GO Yogyakarta menjadikannya pengalaman eksklusif yang tak bisa Kottalites temukan di tempat lain.
BSD City akan segera memiliki destinasi wisata terbaru berupa taman satwa modern bernama BSD Secret Zoo, hasil kerja sama antara Sinar Mas Land dan Jatim Park Group.
Mulai dari akomodasi pilihan, itinerary budaya, hingga bantuan e-visa, semua disiapkan demi m memberikan pengalaman yang bebas repot namun tetap personal.
Jumlah penduduk mencapai sekitar 35 juta jiwa, kawasan Jabodetabek menjadi salah satu wilayah urban terbesar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved