Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
REKSA dana semakin diminati dan menjadi salah satu pilihan utama bagi investor pasar modal di Indonesia.
Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Juni 2024 mencatat ada 12,3 juta investor reksa dana, sekitar 94 persen dari total investor pasar modal Indonesia.
Baca juga : Antusiasme Pasar Modal Tinggi, 123 Antrean Penawaran Umum
Jumlah ini meningkat lebih dari 115 persen sejak 2021 dan diprediksi akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya iklim investasi di dalam negeri.
Namun, data OJK (2022) menunjukkan bahwa literasi dan inklusi keuangan, khususnya di sektor pasar modal, masih tergolong rendah.
Angka asset under management (AUM) atau gross domestic product (GDP) di Indonesia adalah salah satu yang terendah, hanya 3,7%, dibandingkan rata-rata negara ASEAN yang mencapai dua digit.
Baca juga : Sediakan SPU Syariah untuk Investor Pemula
Melihat kondisi ini, PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) bekerja sama dengan manajer investasi Syailendra Capital untuk meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal, terutama dalam reksa dana.
Kolaborasi ini ditandai dengan kehadiran Syailendra Capital sebagai salah satu manajer investasi yang dapat diakses melalui aplikasi Jenius dari Bank BTPN.
CEO Syailendra Capital Fajar R. Hidayat, menyatakan bahwa pertumbuhan jumlah investor reksa dana menunjukkan tren positif.
Baca juga : Bidik Milenial, SF Sekuritas Luncurkan Aplikasi SFAST untuk Investasi
"Ini harus disambut baik oleh pelaku industri, salah satunya dengan berkolaborasi dan menciptakan layanan investasi yang mudah diakses, aman, dan terpercaya," ujar Fajar, Selasa (13/8).
Kerja sama antara Syailendra Capital dan Bank BTPN memungkinkan pengguna Jenius untuk mengakses lima produk reksa dana unggulan Syailendra Capital: Syailendra Dana Kas, Syailendra Pendapatan Tetap Premium (SPTP), Syailendra Fixed Income Fund (SFIF), Syailendra MSCI Value Index Fund (SMSCI), dan Syailendra Equity Opportunity Fund (SEOF) Kelas A, yang merupakan kategori reksa dana saham dengan strategi konsentrasi saham.
Bank BTPN sendiri berkomitmen untuk menyediakan solusi dan layanan keuangan yang lengkap bagi berbagai segmen nasabah melalui dukungan teknologi digital.
Baca juga : Menjelang Akhir Tahun, Moduit Ajak Investor Tetap Optimistis
Wakil Direktur Utama Bank BTPN Darmadi Sutanto menyatakan bahwa pihaknya selalu menyeleksi produk investasi terbaik yang tersedia di platform mereka untuk nasabah.
"Syailendra Capital mampu memenuhi kebutuhan investasi nasabah kami, dengan rekam jejak lebih dari 17 tahun, performa produk yang konsisten melampaui benchmark, dan variasi produk yang relevan," tambah Darmadi.
Certified Financial Planner Aline Wiratmaja juga mengapresiasi kolaborasi ini, mengingat pentingnya langkah aktif dalam menyediakan akses mudah untuk berinvestasi.
"Edukasi yang masif perlu dilakukan agar masyarakat Indonesia memiliki literasi finansial yang lebih baik, serta terhindar dari praktik judi online atau penipuan berkedok investasi lainnya," tegasnya. (Z-10)
Jika ingin membeli barang, Raditya Dika akan membiarkan keinginan itu mengendap semalaman karena dapat berubah di keesokan hari.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) yang berhasil meningkatkan kapasitas produksinya.
Pemerintah Indonesia bersama Pemerintah Australia menggelar Indonesia–Australia Mineral Roadshow sebagai upaya memperdalam kemitraan strategis di sektor pertambangan.
capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat menjadi 5,12 persen. Itu dinilai ekonom didorong oleh investasi dan konsumsi rumah tangga
Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang asing Australian Dollar (AUD) (Kangaroo Bond) sebesar AU$ 800 Juta.
Platform AKSes.KSEI memungkinkan investor untuk melihat kepemilikan investasi pasar modal.
Keterlibatan sektor properti nasional di pasar modal dinilai masih sangat rendah. Dari sekitar 500 anggota Realestat Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, hanya sekitar 1% yang IPO.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
YAYASAN Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) memilih 17 perusahaan sebagai pemenang KEHATI ESG Award 2025
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Trading saham adalah aktivitas jual beli saham dalam jangka pendek untuk memperoleh keuntungan dari fluktuasi harga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved