Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BRI-MI menyediakan produk bagi para investor pemula yang ingin memulai berinvestasi dengan likuiditas yang tinggi dan mengedepankan prinsip-prinsip syariah di pasar modal Indonesia, yaitu Reksa Dana Seruni Pasar Uang Syariah (SPU Syariah).
Menurut Plt Direktur Utama BRI-MI Ira Irmalia Sjam, Reksa Dana SPU Syariah milik BRI-MI memilik risiko investasi yang rendah dan sangat terjangkau dengan minimal pembelian minimal sebesar Rp10.000. Produk itu bisa menjadi alternatif bagi investor pemula yang memiliki keterbatasan dana tetapi ingin mendapatkan potensi keuntungan optimal dan yang lebih penting, tetap berbasis syariah.
"SPU Syariah memiliki jejak kinerja yang baik, berdasarkan data per 31 Oktober 2023 produk tersebut mencatatkan pertumbuhan Year on Year (YoY) sebesar 4,34%, lebih tinggi dibandingkan rata-rata Infovesta Money Market Fund dan Infovesta Sharia Money Fund di industri, yaitu masing-masing sebesar 3,90% dan 3,72%," jelas Ira dalam keterangannya, Jumat (17/11).
Ira mengungkapkan Reksa Dana SPU Syariah juga mudah dibeli karena bisa dijumpai di aplikasi digital BRI-MI, InvestASIK, atau di gerai APERD rekanan BRI-MI.
Baca juga:
> BEI Tidak Agresif Pasang Target Perusahaan IPO, Jelang Pemilu 2024
> Presiden Akui Investor Asing di IKN masih Nol
Lebih lanjut, investasi pada reksa dana pasar uang, khususnya reksa dana pasar uang Syariah masih cukup menarik dan kompetitif dibandingkan dengan melakukan penempatan langsung pada deposito syariah. Pasalnya, ada beberapa hal yang menjadi katalis.
Reksa Dana SPU Syariah sendiri bertujuan untuk memberikan tingkat pertumbuhan investasi yang stabil dengan risiko minimal sekaligus memperoleh tingkat likuiditas yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dana tunai dalam waktu yang singkat.
Produk itu merupakan investasi pada instrumen pasar uang Syariah dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1 tahun dan atau Efek Syariah Berpendapatan Tetap yang sisa jatuh temponya tidak lebih dari 1 (satu) tahun yang diperdagangkan di Indonesia dan/atau deposito Syariah yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal. (Z-6)
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai target pertumbuhan ekonomi 5,4% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
ASPEK keamanan menjadi salah satu pertimbangan utama dalam menarik minat investor untuk menanamkan modalnya.
Pembangunan hybrid warehouse di komplek pergudangan yang menggabungkan kantor, hunian, dan gudang dalam satu lokasi menjadi peluang investasi baru saat ini.
Jika ingin membeli barang, Raditya Dika akan membiarkan keinginan itu mengendap semalaman karena dapat berubah di keesokan hari.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
Platform AKSes.KSEI memungkinkan investor untuk melihat kepemilikan investasi pasar modal.
Keterlibatan sektor properti nasional di pasar modal dinilai masih sangat rendah. Dari sekitar 500 anggota Realestat Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, hanya sekitar 1% yang IPO.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
YAYASAN Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) memilih 17 perusahaan sebagai pemenang KEHATI ESG Award 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved