Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BEI Tidak Agresif Pasang Target Perusahaan IPO, Jelang Pemilu 2024

Fetry Wuryasti
13/11/2023 21:07
BEI Tidak Agresif Pasang Target Perusahaan IPO, Jelang Pemilu 2024
Papan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia.(Antara)

DIREKTUR Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan jelang masuk Pemilu 2024, sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT), mereka tidak menargetkan banyak IPO perusahaan, yaitu hanya 62 perusahaan. Kenapa?

“Dalam RKAT jelas, target IPO perusahaan tahun 2024 lebih rendah, yaitu 62 perusahaan, dibandingkan perolehan saat ini yang sudah IPO 77 perusahaan,” kata Iman, ditemui di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Senin (13/11).

Ia mengungkapkan, alasannya tidak memasang target agresif IPO  karena pesta demokrasi Pemilu yang kemungkinan akan membuat investor wait and see. Ini membuat minat perusahaan untuk IPO akan lebih melandai.

Baca juga : BEI Segera Cetak Rekor IPO Terbanyak Sepanjang Sejarah

“Bisa saja (wait and see). Apalagi kalau sampai dua putaran sampai Oktober. Makanya kita tidak akan terlalu agresif. Meskipun di dalam pipeline masih ada 26 calon emiten, tetapi bisa saja mereka IPO di 2024,” kata Iman.

Penyebab tahun 2023 ini menjadi tahun terbanyak perusahaan melantai di pasar modal, BEI memperkitakan karena banyak perusahaan yang seharusnya IPO di 2022 namun tertunda, sedangkan mereka yang tadinya berencana IPO di 2024 juga mempercepat di 2023. “Kemungkinan (dipercepat IPO) karena ada pemilu,” kata Iman. (Z-4)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya