Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTUR Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan jelang masuk Pemilu 2024, sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT), mereka tidak menargetkan banyak IPO perusahaan, yaitu hanya 62 perusahaan. Kenapa?
“Dalam RKAT jelas, target IPO perusahaan tahun 2024 lebih rendah, yaitu 62 perusahaan, dibandingkan perolehan saat ini yang sudah IPO 77 perusahaan,” kata Iman, ditemui di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Senin (13/11).
Ia mengungkapkan, alasannya tidak memasang target agresif IPO karena pesta demokrasi Pemilu yang kemungkinan akan membuat investor wait and see. Ini membuat minat perusahaan untuk IPO akan lebih melandai.
Baca juga : BEI Segera Cetak Rekor IPO Terbanyak Sepanjang Sejarah
“Bisa saja (wait and see). Apalagi kalau sampai dua putaran sampai Oktober. Makanya kita tidak akan terlalu agresif. Meskipun di dalam pipeline masih ada 26 calon emiten, tetapi bisa saja mereka IPO di 2024,” kata Iman.
Penyebab tahun 2023 ini menjadi tahun terbanyak perusahaan melantai di pasar modal, BEI memperkitakan karena banyak perusahaan yang seharusnya IPO di 2022 namun tertunda, sedangkan mereka yang tadinya berencana IPO di 2024 juga mempercepat di 2023. “Kemungkinan (dipercepat IPO) karena ada pemilu,” kata Iman. (Z-4)
Dia mengatakan, keputusan penting lainnya terkait transformasi yang melibatkan partisipasi publik melalui Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).
Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
Salah satu BUMD yang diproyeksikan Pramono untuk menjual sahamnya ke publik adalah PT Bank DKI. Pramono menargetkan Bank DKI mulai IPO dalam satu tahun ke depan.
MDLA melepas sebanyak 3,5 miliar saham atau setara 25% dari total modal disetor dan ditempatkan pasca-IPO.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana mengubah jenama (rebranding) Bank DKI. Menurutnya langkah itu perlu dilakukan demi menciptakan manajemen yang lebih solid.
PT Fore Kopi Indonesia atau Fore Coffee resmi mencatatkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di pasar modal Indonesia pada Senin (14/4).
PT Wasaida Putra Cakra tahun ini membangun dua rumah sakit baru, sehingga perusahaan itu sekarang mengelola empat rumah sakit yang berlokasi di Klaten, Bali, Cepu dan Jepara.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Public Expose Live pada 26-30 Agustus 2024. Sebanyak 44 perusahaan tercatat berpartisipasi dalam acara tersebut.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu diperkirakan bergerak menguat di tengah perilaku pasar yang wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS).
Aksi korporasi ini akan melibatkan sebanyak 500 juta saham baru dengan kisaran harga penawaran awal antara Rp100 hingga Rp150 per lembar saham.
Skema Full Call Auction (FCA) di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir-akhir ini dinilai telah menimbulkan keresahan para investor ritel.
Ruang publik bukan hanya dapat digunakan sebagai tempat untuk beraktivitas bagi masyarakat, namun juga platform berinteraksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved