Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap kebijakan Golden Visa yang diluncurkan Presiden Joko Widodo dapat meningkatkan jumlah investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Belajar dari pengalaman negara-negara yang lebih dulu menawarkan Golden Visa dampaknya sangat besar terhadap investasi. Jadi bukan hanya investasi terhadap properti tapi juga investasi di beberapa sektor dan di beberapa lini usaha," ujar Sandiaga di Labuan Bajo, Rabu (7/8).
Dengan adanya insentif berupa Golden Visa, ia berharap investasi di Labuan Bajo tidak hanya berkualitas, tetapi juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja sebesar-besarnya bagi masyarakat setempat.
Baca juga : Sandiaga Uno: Program Ideathon Momentum Kebangkitan Industri Pariwista
Sandiaga mengungkapkan sudah ada banyak pihak yang melayangkan pertanyaan perihal Golden Visa. Mereka berminat memperoleh insentif tersebut dengan melakukan investasidi sector pariwisata, termasuk di Labuan Bajo.
"Sebagian juga sudah bertanya kepada kami soal Labuan Bajo jadi second home visa (visa rumah kedua). Mereka adalah wisatawan mancanegara yang ingin tinggal lebih lama di Labuan Bajo. Jadi konsepnya adalah izin tinggal lima sampai 10 tahun dengan beberapa persyaratan dalam hal ini investasi," tuturnya.
"Peminatnya per hari ini sudah mencapai hampir 500 orang dan pasti akan terus berdatangan," imbuh politisi PPP itu.
Baca juga : Wisatawan Diminta Hati-hati Pilih Agen Travel Saat Berlibur ke Labuan Bajo
Sebelumnya, Presiden Jokowi, dalam sambutannya saat peluncuran Golden Visa di Jakarta beberapa pekan lalu, menyampaikan kebijakan tersebut diterapkan untuk memberikan kemudahan bagi warga negara asing (WNA) berinvestasi dan berkarya di Indonesia.
"Sehingga menarik lebih banyak good quality travelers untuk berinvestasi selagi tinggal di Indonesia. Produktif saat berada di Indonesia," ucapnya.
Namun, Jokowi juga mewanti-wanti Golden Visa hanya boleh diberikan kepada WNA dengan kualitas yang baik. Pemerintah akan benar-benar memantau, menyeleksi, dan melihat dari sisi kontribusi.
"Jangan sampai justru meloloskan orang-orang yang membahayakan keamanan negara, meloloskan orang-orang yang tidak memberi manfaat kepada kita," tegas Jokowi. (Ant/Z-11)
MATERIAL vulkanis yang terus-menerus keluar dari Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Wunopito, Kota Lewoleba.
Jelajahi Manta Point Labuan Bajo, spot menyelam terbaik untuk bertemu pari manta. Temukan tips, lokasi, dan pengalaman seru di sini!
ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 18 Juni 2025 memengaruhi sejumlah aktivitas penerbangan di wilayah timur Indonesia.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
Cross Border Fest bukan sekadar hiburan dan musik, tapi juga perayaan identitas, menyatukan dua budaya dalam semangat persatuan dan keberagaman.
Keberhasilan menjadikan kedua SD tersebut sebagai tim siaga bencana melalui pembuatan denah risiko bencana, mengantongi SK Tim Siaga Bencana (TSB), miliki SOP gempa bumi, dan rencana aksi.
HINGGA akhir April 2025, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor saham di pasar modal hampir menyentuh angka 6,9 juta investor.
investasi yang gagal masuk ke Indonesia senilai Rp1.500 triliun pada 2024. Itu disebabkan antara lain oleh permasalahan pelayanan perizinan, kemudahan berusaha, hingga daya saing.
Investor reksa dana mencatatkan pertumbuhan hingga Mei 2025 menjadi 15,6 juta, naik hampir 30% daripada periode sama 2024 sebesar 12,1 juta investor,
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved