Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jaga Stabilitas Rantai Pasok Batu Bara Demi Keandalan Listrik

Putri Anisa Yuliani
05/8/2024 21:11
Jaga Stabilitas Rantai Pasok Batu Bara Demi Keandalan Listrik
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit VIII Suralaya milik PLN di Banten, Sabtu (21/12/2019).(MI/Ramdani)

RANTAI pasokan batu bara terus diperkuat oleh PT PLN (Persero) lewat Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) demi terjaminnya keandalan listrik.

 

Hal ini sesuai mandat dari pemerintah dalam kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) untuk seluruh pembangkit.

Baca juga : Tertata dan Disiplin, PLN EPI Komitmen Pengelolaan Pasokan Batu Bara dengan Bijak

 

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menjelaskan PLN EPI mempunyai tugas utama dalam menjaga rantai pasok batu bara ke pembangkit. Keberhasilan transformasi bisnis yang dilakukan PLN EPI sebagai subholding mampu dilihat dari realisasi HOP setiap pembangkit yang berada di atas 20 HOP. Digitalisasi sistem dan integrasi monitoring menjadi kunci keberhasilan realisasi DMO.

 

Baca juga :  Antisipasi Penurunan Cadangan Batu Bara, PLN EPI Kaji CBF bagi PLTU

"PLN EPI memastikan pasokan energi primer terjamin dengan monitoring pasokan yang terintegrasi dengan Minerba Online Monitoring System (MOMS) milik Ditjend Minerba hingga perbaikan infrastruktur. Hal ini penting untuk menjamin pasokan listrik yang andal untuk seluruh masyarakat," kata Iwan seperti dilansir dari Antara, Senin (5/8).

 

Pasokan batubara untuk kelistrikan umum tahun 2024 - 2026 telah dipenuhi melalui Penugasan kepada Sumber Tambang sesuai Surat Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, nomor : B-1839/MB.05/DBB.OP/2023, tanggal 2 Desember 2023

Baca juga : Pemerintah Diminta Tertibkan Pembangkit Listrik Batu Bara Mandiri untuk Tekan Polusi

 

Pasokan batubara DMO dengan harga US$70/metric ton untuk pembangkit PLN ini sangat penting dalam menjadikan tarif listrik tetap terjangkau.

 

Baca juga : Produksi Batu Bara Mentah Tiongkok Capai 1,53 Miliar Ton Januari-April 2023

Untuk bisa memastikan jaminan pasokan PLN EPI juga telah melakukan berbagai pembaruan kontrak, yang semula kontrak jangka pendek, menjadi kontrak jangka panjang dengan penambang langsung. Upaya ini merupakan strategi untuk mendapatkan kepastian pasokan batu bara ke pembangkit.

 

Pada 2023 pencapaian batubara DMO mencapai 176,80 juta ton. Sementara itu, pada 2024, pemerintah telah mencanangkan target pemenuhan kebutuhan batubara domestik sebesar 181,30 juta ton.

 

Tercatat pembangkit di wilayah Jawa-Madura-Bali (Jamali) punya stok rata-rata batubara sebesar 25,7 HOP, pembangkit di wilayah Sumatera-Kalimantan (Sumkal) sebesar 19,6 HOP, dan pembangkit di wilayah Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara (Sulmapana) sebesar 32,4 HOP. (Ant/J-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya