Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (24/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup melemah 51,10 poin atau 0,70% ke posisi 7.262,75. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,09 poin atau 0,66% ke posisi 917,17.
"Sentimen eksternal dan internal memicu pergerakan IHSG berada di zona merah. Dari eksternal, bursa regional Asia bergerak melemah, pasar tampaknya fokus menilai data manufaktur Jepang dan Australia yang mengalami kontraksi," sebut Tim Riset PIlarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Dari Jepang, Jibun Bank Japan Manufacturing merosot ke level 49,2 setelah berada di level 50,0 pada Juni 2024. Sedangkan manufaktur Australia mengalami kenaikan tipis dari sebelumnya 47,2 menjadi 47,4. Namun sayangnya level ini masih berada di zona kontraksi.
Baca juga : IHSG Ditutup Melemah Ditekan Enam Sektor
Pasar menilai hal tersebut akibat dari output dan pesanan baru yang turun serta kondisi bisnis yang belum pulih sehingga terjadi perlambatan perekonomian.
Dari Amerika Serikat (AS), pasar juga menantikan akhir drama calon presiden dari partai Demokrat usai Joe Biden menyatakan mundur dari pencalonan. Pasar terus mengikuti perkembangan orang yang akan menjadi lawan calon presiden Donald Trump pada pilpres (pemilihan presiden) pada November tahun ini.
Dari dalam negeri, utang jatuh tempo pemerintahan RI di 2025 akan meningkat. Berdasarkan data Kementerian Keuangan yang mencatatkan utang jatuh tempo pemerintah Indonesia pada 2025 mencapai Rp800 triliun atau meningkat dari tahun ini yang sebesar Rp434,29 triliun.
Baca juga : IHSG Ditutup Menguat ketika Mayoritas Bursa Asia Melemah
Pasar berharap langkah dan kebijakan pemerintah terhadap pembayaran utang jatuh tempo tersebut tetap dapat menjaga kepercayaan pasar akan kondisi ekonomi dalam negeri.
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor menguat dipimpin transportasi & logistik yang naik sebesar 0,77% diikuti industri dan barang konsumen nonprimer masing-masing 0,56% dan 0,03%. Sedangkan delapan sektor turun yaitu teknologi paling dalam minus 1,67% diikuti infrastruktur barang baku dan barang konsumen primer masing-masing 1,49% dan 0,71%.
Baca juga : IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Asia
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu HELI, BCIC, LUCK, GUNA, dan PSAB. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni ISEA, BSBK, AREA, WIKA, dan OKAS.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.049.975 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 16,42 miliar lembar senilai Rp7,37 triliun. Harga 233 saham naik, 323 saham menurun, dan 237 tidak bergerak.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 439,50 poin atau 1,11% ke 39,154,89; indeks Hang Seng menguat 158,30 poin atau 0,91% ke 17.311,05; indeks Shanghai melemah 13,42 poin atau 0,46% ke 2.901,94; dan indeks Strait Times menguat 1,38 poin atau 0,04% ke 3.462,54. (Ant/Z-2)
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22% ke posisi 7.214,59.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 10 Juni 2025, ditutup menguat 117,31 poin atau 1,65% ke posisi 7.230,74.
Direktur PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) Simon Hendiawan menyampaikan laporan kepemilikan saham di perseroan untuk memenuhi ketentuan Pasal 2 POJK Nomor 4/POJK.04/2024.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
Salah satu aspek yang menjadi peranan penting dari pertumbuhan ekonomi saat ini adalah masuknya investasi langsung atau yang disebut dengan Foreign Direct Investment (FDI).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Senin 2 Juni 2025, dibuka melemah 41,33 poin atau 0,58% ke posisi 7.134,49.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sebesar 0,53% dalam sepekan terakhir dengan ditutup di level 7.175,819.
GUBERNUR DKI Jakarta, Pramono Anung mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk bisa menjadi perusahaan terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved