Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (16/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 54,56 poin atau 0,75% ke posisi 7.224,29.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 8,03 poin atau 0,88% ke posisi 904,54. "Bursa Asia didominasi pelemahan karena para pelaku pasar sedang mempertimbangkan kemungkinan kemenangan Doland Trump pada pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS)," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Hal tersebut menjadi pertimbangan para pelaku pasar mengingat Donald Trump memilih JD Vance sebagai calon wakil presidennya. Perlu diketahui bahwa JD Vance termasuk individu yang ingin menyerang perekonomian Tiongkok, sehingga inilah yang membebani sentimen terhadap Tiongkok.
Baca juga : IHSG semakin Mantap Panjat 7.300
Dengan demikian, bursa Asia, terutama Tiongkok, melemah, ditambah beberapa rilis data perekonomian Tiongkok juga menunjukkan pelemahan sehingga dapat menggagalkan target pertumbuhan perekonomian Tiongkok yang sebesar 5% pada tahun ini.
]Sejauh ini berdasarkan pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell kemarin, pembacaan inflasi AS selama kuartal II 2024 menambah keyakinan bahwa inflasi telah kembali ke target The Fed yang sebesar 2% secara berkelanjutan. Besar kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed akan terjadi di semester II 2024, baik satu kali ataupun dua kali pemangkasan.
Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Baca juga : IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Kawasan Asia
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor menguat dipimpin oleh barang konsumen nonprimer yang naik sebesar 1,62% diikuti teknologi dan barang baku yang masing-masing naik 1,15% dan 0,65%. Sedangkan lima sektor turun yaitu barang konsumen primer turun paling dalam minus 0,78% diikuti infrastruktur dan keuangan yang masing-masing turun sebesar 0,74% dan 0,61%.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BSBK, RICY, LABA, ASLC, dan AHAP. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni ERTX, LIVE, PPRI, BREN, dan PTRO.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 965.896 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 12,02 miliar lembar senilai Rp7,82 triliun. Harga 273 saham naik, 270 saham menurun, dan 247 tidak bergerak.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 84,40 poin atau 0,20% ke 41,275,10; indeks Hang Seng melemah 287,95 poin atau 1,60% ke 17.727,98; indeks Shanghai menguat 2,29 poin atau 0,08% ke 2.976,30; dan indeks Strait Times melemah 11,97 poin atau 0,34% ke 3.487,90. (Ant/Z-2)
Jangan Rem Mendadak goblok!!!! Ngak becus naik sepeda!!! Banyakan gaya loh!!!
Dari segi mata uang dengan patokan sejak 1 April, Rupiah mengalami apresiasi sebesar 10,8%. Saat awal April, rupiah berada di angka Rp16.450 per dolar AS dan kini Rp14.835 per dolar AS
IHSG pada perdagangan Kamis (10/1) dibuka pada level 6.293,96 dari perutupan sebelumnya di 6.272,24. Pergerakannya pun terpantau ke atas.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan tren positif yang ditutup dengan peningkatan sebesar 1,39% ke level 6.361,46 dari 6.274,54 pada penutupan pada pekan sebelumnya.
Pergerakan mata uang rupiah terhadap dolar AS juga cenderung tertahan, kondisi itu turut mempengaruhi pasar saham domestik.
IHSG pada perdagangan Rabu (16/1) dibuka pada 6.417,13 menguat 0,13% dari penutupan hari sebelumnya pada 6.408,78.
Investasi ini bertujuan untuk mendukung pasar yang kuat di Indonesia dan menjadi dasar penting bagi pertumbuhan jangka panjang bisnis kemasan terpadu dari SCGP.
Rapat menyetujui payout ratio sebesar 81,78% ini dengan rincian 60% atau sebesar Rp11,20 triliun merupakan dividen tunai dan 21,78% atau Rp4,06 triliun merupakan dividen spesial.
PT Bali Bintang Sejahtera Tbk, perusahaan yang memiliki dan mengelola klub sepakbola profesional Liga 1 Indonesia Bali United, kini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
Lalu, akan diputuskan mengenai status Liga 1 dan kejelasan subsidi klub. Kelima, akan dibahas soal pengunduran diri salah satu komisaris.
Di Wall Street, harga saham MU turun 6% setelah pada Senin (19/4) naik 7% pascapengumuman pembentikan Liga Super Eropa.
Pengusaha asal Inggris itu disebut tertarik membeli MU. Menyusul laporan Bloomberg terkait keluarga Glazer yang berencana menjual saham minoritas di MU.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved