Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid memastikan bahwa pihaknya akan melindungi sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari gempuran barang impor ilegal.
"Kami menyambut baik apa yang dilakukan oleh Menteri Perdagangan (Zulkifl Hasan) untuk membuat satuan tugas (Satgas), yang akhirnya kami dilibatkan. Kami mengajak teman-teman dari asosiasi juga untuk bergerak," kata Arsjad di Jakarta, Senin (22/7).
Sebagai informasi, dalam rangka upaya melindungi industri dalam negeri dari banjirnya produk impor ilegal, Kementerian Perdagangan (Kemendag) membentuk satgas impor ilegal yang akan menggandeng penegak hukum instansi lain dan juga asosiasi seperti Kadin.
Baca juga : Satgas Hadang Produk Impor Ilegal akan Dibentuk
"Ini tepat karena jika dibiarkan akan berbahaya terhadap perekonomian kita. Bukan hanya untuk perusahaan besar, melainkan juga UMKM. Itu bisa mati. Itulah yang harus dijaga," tegas Arsjad.
Sebelumnya, Arsjad mengungkapkan sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional yang perlu diupayakan agar terus berkembang. Setidaknya ada sekitar, 65 juta UMKM di Indonesia yang mampu menyerap 97% tenaga kerja dan berkontribusi terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) nasional sebesar 60,51%.
"Oleh karena itu, upaya apapun untuk harus dilakukan. UMKM tidak bisa kita tinggalkan," tandasnya. (Z-11)
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie mengingatkan Indonesia tengah menghadapi ancaman serius berupa tsunami barang impor.
Mendag Budi Santoso menyatakan belum melihat adanya indikasi kekhawatiran akan banjir impor pasca-pengaturan deregulasi dan relaksasi kebijakan impor
Ditjen Bea Cukai akan mengawal kelancaran proses bisnis dan logistik di pelabuhan agar tidak terjadi hambatan yang bisa menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha maupun negara.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui produk inovasinya QLola by BRI menghadirkan fitur Digital Trade Finance yang memudahkan kegiatan transaksi perdagangan ekspor impor.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
SURPLUS perdagangan Indonesia April 2025 tercatat hanya sebesar US$160 juta, penurunan tajam dipicu lonjakan signifikan nilai impor nonmigas,
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyambut positif kesepakatan tarif impor sebesar 19% untuk produk Indonesia ke Amerika Serikat.
Jika perdagangan dengan Uni Eropa naik dua kali lipat, nilainya akan melebihi perdagangan dengan Amerika Serikat.
Kadin Global Engangement Office atau Kadin GEO akan merespons cepat hasil diplomasi pemerintah dengan negara-negara mitra Indonesia.
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengapresiasi upaya serius Presiden Prabowo Subianto dan jajarannya untuk mengantisipasi situasi geopolitik dan geoekonomi yang tidak menentu.
Pada 2024, total nilai perdagangan Indonesia–UE tercatat mencapai US$30,1 miliar atau setara €27,3 miliar.
KETUA Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Sutrisno khawatir bahwa Indonesia berpotensi dikenakan tarif impor AS lebih tinggi karena masuk BRICS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved