Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) akan membentuk satuan tugas (satgas) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk menghadang banjirnya produk impor ilegal. Pasalnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bersama dengan Kadin menemukan data impor yang jomplang antara data dari luar dan dalam negeri.
"Data impor kita kalau dari luar dengan data yang ada di dalam negeri bedanya jauh, jomplang. Jadi impor kita misalnya US$100 juta data kita BPS, data dari luar bisa US$300 juta," ucap Zulhas, panggilan akrabnya, saat ditemui di Kantor Kemendag pada Selasa (9/7).
Berkaca dari masalah tersebut, akhirnya Kemendag bersama Kadin memutuskan untuk membentuk satgas untuk menghadang impor ilegal yang masuk Indonesia.
Baca juga : Kadin: Wacana Bea Masuk Impor 200% akan Menyulitkan Pengusaha
"Karena itu kami sudah sepakat akan bikin satgas, Kadin sama Kemendag kita akan rumus, kita bikin satgas untuk melihat perbedaan data yang begitu besar. Kemudian asosiasi juga beda-beda, yang pedagang pakaian maunya begini yang tekstil maunya lain lagi," ungkap dia.
Lebih lanjut, Zulhas menjelaskan bahwa satgas tersebut akan bertugas sesegera mungkin. "Kita bikin satgas untuk nanti bareng-bareng pertama kita akan cek lapangan. Bener enggak barang yang ilegal itu banyak? Kita akan lihat lagi seperti apa. Kemudian nanti sudah lama produk-produk ini HS Number yang disalahgunakan itu seperti apa juga, kita akan cek juga. Nanti yang membentuk satgas Kemendag bersama Kadin," paparnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid menuturkan bahwa inisiasi membuat satgas yang disampaikan oleh Mendag merupakan solusi untuk mengurangi barang impor. "Di sini pentingnya bergotong-royong antara pemerintah dengan dunia usaha. Jadi di sisi inilah kita mencari solusi, bukan saling blaming," terang Arsjad. (Z-2)
Sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan Bondowoso, Jawa Timur, dipenuhi tumpukan gula pasir yang belum terjual. Di saat yang sama, gula rafinasi membanjiri pasar.
Kemendag telah memfasilitasi sekitar 700 UMKM di program UMKM Bisa Ekspor dengan total transaksi US$90,04 juta atau sekitar Rp1,4 triliun.
Kemendag menyita ponsel ilegal senilai Rp17,6 miliar yang terdiri dari 5.100 ponsel rakitan senilai Rp12,08 miliar dan 747 koli barang aksesoris, casing, dan charger senilai Rp5,54 miliar.
Hotman Paris menunjukkan bukti pendapat hukum Kejaksaan Agung yang menyatakan impor gula oleh Kemendag tidak melanggar hukum.
Kesepakatan bersama ini tidak hanya merupakan upaya penegakan hukum, tetapi juga wujud komitmen pemerintah dalam melindungi konsumen agar memperoleh BBM dan gas bumi sesuai haknya.
Inkoppas Minta Pedagang Dilibatkan dalam Pembangunan Pasar
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Pelaku usaha utamanya industri garmen, tekstil, alas kaki, elektronik, dan furnitur diminta menggenjot kapasitas mereka menjelang penerapan tarif resiprokal
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyambut positif kesepakatan tarif impor sebesar 19% untuk produk Indonesia ke Amerika Serikat.
Jika perdagangan dengan Uni Eropa naik dua kali lipat, nilainya akan melebihi perdagangan dengan Amerika Serikat.
Kadin Global Engangement Office atau Kadin GEO akan merespons cepat hasil diplomasi pemerintah dengan negara-negara mitra Indonesia.
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengapresiasi upaya serius Presiden Prabowo Subianto dan jajarannya untuk mengantisipasi situasi geopolitik dan geoekonomi yang tidak menentu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved