Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ini Respon KCIC Terkait Hutang Dengan PT WIKA

Naviandri, Nur Amalina
17/7/2024 11:05
Ini Respon KCIC Terkait Hutang Dengan PT WIKA
Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan klaim atau tagihan sebesar Rp5 triliun dalam proses pembayaran.(PT KCIC)

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akhirnya angkat bicara soal pernyataan PT Wijaya Karya (WIKA) mengaku kesulitan menagih utang, sehingga mengakibatkan BUMN tersebut merugi triliunan rupiah.

Direktur Utama PT WIKA Agung Budi Waskito mengatakan Proyek Kereta Cepat Whoosh merugikan perusahaan hingga Rp7,12 triliun. Rugi perusahaan bengkak 11.860% pada tahun lalu. Padahal, kerugian bersih WIKA pada 2022 hanya Rp59,59 miliar.

Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa melalui keterangannya Senin (16/7) malam, terkait klaim atau tagihan sebesar Rp5 triliun dalam proses pembayaran. Semua yang berkaitan dengan penagihan di PT KCIC harus melalui prosedur administrasi agar semuanya dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. 

Baca juga : Luhut Lobi Tiongkok Minta Bunga Pinjaman Proyek Kereta Cepat Lebih Rendah

"Termasuk dari sisi keuangan, sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik (GCG)," jelasnya.

Menurut Eva, sejatinya pembangunan kereta cepat ditujukan untuk kemajuan transportasi di Indonesia. Proyek dibangun agar dapat meningkatkan konektivitas dan perekonomian antara Jakarta dan Bandung, melalui transportasi massal ramah lingkungan yang modern. 

Dalam proses pembangunannya, proyek Kereta Cepat Whoosh sudah mempertimbangkan banyak hal yang telah dikordinasikan bersama seluruh stakeholder yang terlibat.

Baca juga : Kereta Cepat Whoosh Catat Rekor Angka Penumpang Harian Tertinggi

"Untuk diketahui saat ini, operasional Whoosh terus mengalami peningkatan, dimana jumlah perjalanan terus bertambah dari 14 perjalanan reguler per hari di Oktober 2023, menjadi 48 perjalanan reguler perhari sejak Mei 2024. Selanjutnya pada awal tahun 2025 di programkan jumlah perjalanan kereta dapat mencapai hingga 62 per hari," ungkap Eva.

Eva melanjutkan, rata-rata volume penumpang Whoosh perhari juga mengalami peningkatan secara bertahap, dengan rekor penumpang tertinggi saat ini sudah mencapai 24 ribu per hari.  

Sebelumnya diawal beroperasi pada oktober 2023 rata-rata volume penumpang whoosh sekitar 9000 per hari. Saat ini berdasarkan data Juli 2024 rata-rata per hari sudah mencapai 17-18 ribu per hari pada weekday dan 18-22 ribu penumpang per hari pada saat akhir pekan, weekend dengan rekor tertinggi 24 ribu pada 5 Juli 2024.

Baca juga : 85 Ribu Tiket Whoosh Terjual Selama Libur Idul Adha

"Sejumlah peningkatan terus dilakukan KCIC salah satunya memberikan kemudahan untuk masyarakat dapat menjangkau stasiun whoosh dengan menghadirkan Integrasi antarmoda. saat ini seluruh stasiun whoosh yang beroperasi, sudah terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lainnya," jelasnya.

Di stasiun Halim, lanjut Eva, tersedia layanan LRT Jabodebek, Bus Transjakarta, Bus menuju Bandara Soekarno-Hatta, Shuttle menuju Bandara Halim Perdanakusuma, serta Taksi dan Transportasi Online. 

Begitu juga di stasiun Padalarang, tersedia layanan KA Feeder, Commuter Line, Bus Trans Metro Pasundan, Shuttle menuju Kawasan Kota Baru Parahyangan, serta taksi dan transportasi online. 

Di Stasiun Tegalluar, tersedia layanan Shuttle menuju Bandung, bus menuju kawasan Summarecon Bandung, serta taksi dan transportasi online.

"Kami juga memberikan kemudahan masyarakat untuk melakukan transaksi tiket melalui beragam inovasi yang terus dilakukan. saat ini masyarakat sudah dapat melakukan pembelian melalui Aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Ticket Vending Machine, Loket serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking," beber Eva. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya