Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mengapa Pungli Pariwisata makin Marak? Ini Sebabnya

Fetry Wuryasti
15/7/2024 17:08
Mengapa Pungli Pariwisata makin Marak? Ini Sebabnya
Ilustrasi: warga bermain air di pantai(ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

DIREKTUR Kebijakan Publik Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Media Wahyudi Askar mengatakan terjadinya aktivitas pungutan liar (pungli) ini sering terjadi karena kesenjangan ekonomi, di mana pendapatan dari pariwisata tidak sampai ke masyarakat lokal secara signifikan.

"Sehingga mereka mencari cara lain untuk memperoleh keuntungan dari wisatawan," kata Media, Senin (15/7).

Persoalan kepemilikan tanah juga menjadi kendala, terutama karena banyak kawasan wisata berada di atas tanah adat atau komunitas dan milik individu.

Baca juga : Pemkab Bulukumba Bantah Ada Pungli di Area Wisata Titik Nol

Sehingga memang pemerintah tidak punya keleluasaan untuk mengintervensi soal pengelolaan wisata lokal, termasuk biaya tiket, fasilitas umum penunjang dan lainnya.

Minimnya pendampingan dan pendidikan dari pemerintah terkait pentingnya pariwisata berkelanjutan menambah masalah, karena warga lokal sering kali tidak diberikan pelatihan yang memadai.

"Di beberapa tempat, pungli bahkan didukung oleh orang kuat dari kalangan politik atau aparat hukum, membuat penindakan terhadap pungli menjadi lebih sulit," kata dia.

Di sisi lain, sebagian pelaku pungli juga memberikan setoran kepada ormas termasuk oknum bagian dari pemerintah.

"Penindakan hukum yang lemah membuat ini akhirnya dianggap sudah biasa oleh masyarakat," kata Media. (Try/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya