Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kubu Prabowo-Gibran Bantah Isu Penaikan Rasio Utang Jadi 50% dari PDB

M. Ilham Ramadhan Avisena
11/7/2024 18:30
Kubu Prabowo-Gibran Bantah Isu Penaikan Rasio Utang Jadi 50% dari PDB
KETUA Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad(Dok. MI/Moh Irfan)

KETUA Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad memastikan presiden terpilih akan tetap menjalankan komitmen pengelolaan fiskal yang berkelanjutan dan hati-hati. Itu menyusul wacana bahwa Prabowo akan menaikan rasio utang menjadi 50% terhadap PDB saat nanti menjadi Kepala Negara.

"Tujuan utamanya meliputi praktik kehati-hatian dengan membatasi defisit sebesar 3,0% terhadap PDB. Mempertahankan rasio utang terhadap PDB dalam status quo, dan melanjutkan disiplin fiskal yang telah ditetapkan pada masa pemerintahan Jokowi," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (11/7).

Dasco menambahkan, presiden terpilih turut memahami peran penting dari investasi sektor swasta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Karenanya, menjadi penting bagi presiden terpilih untuk menciptakan lingkungan kebijakan yang sehat dan pro terhadap bisnis.

Baca juga : Presiden: Rasio Utang Negara masih Aman, Boleh sampai 60% dari PDB

Dia turut memastikan presiden terpilih akan tetap membangun perekonomian yang kuat dan berkelanjutan. Itu bakal dilakukan dengan pendekatan yang seimbang dan fokus pada sejumlah hal.

Pertama, penciptaan lapangan kerja untuk merangsang pertumbuhan dan menghasilkan Dollar guna membiayai pertumbuhan. Kedua ialah melalui kebijakan fiskal yang bisa memantik dan mendorong investasi sektor swasta.

Penjelasan Dasco tersebut berkaitan dengan berita yang menayangkan pernyataan Hashim Djojohadikusumo ihwal rencana Prabowo menaikan rasio utang menjadi 50% terhadap PDB saat memerintah.

Dia mengatakan, penaikan rasio utang tersebut dilakukan untuk mendanai sejumlah program yang dianggap strategis. Sejalan dengan rasio yang dikerek naik, Hashim mengatakan presiden terpilih juga akan mengupayakan peningkatan rasio pajak.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya